Menuju konten utama

IHSG Berpotensi Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG diprediksi tertekan pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (16/12/2022). Simak sejumlah rekomendasi saham hari ini.

IHSG Berpotensi Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Karyawan memotret layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (16/12/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.676 sampai dengan 6.874.

"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," katabCEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan akhir pekan menjelang pekan pekan terakhir pada 2022, pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Potensi kenaikan jangka panjang menurutnya masih terlihat, namun potensi tekanan jangka pendek masih membayangi.

"Sehingga momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- ASII

- HMSP

- BBCA

- WTON

- CTRA

- PWON

- ASRI

- DMAS

- BINA

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih turut rekomendasikan saham milik PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). ADMR menurutnya masih menarik dicermati dengan target buy 1.695, target price 1.750, stop loss <1.620.

"ADMR bergerak sideways, namun masih di atas MA-50. Berpotensi menguat didukung oleh MACD line golden cross dan MACD bar histogram di melemah terbatas," jelasnya.

ADMR resmi menambah modal anak usaha sebesar Rp1,51 triliun atau 96,78 juta dolar AS kepada PT Adaro Indo Aluminium (AIA) melalui PT Adaro Baterai Indonesia (ABI). Tambahan modal tersebut untuk memfokuskan kegiatan masing-masing anak usaha.

Selain ADMR, dia juga rekomendasikan saham milik PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Menurutnya TOWR masih menarik dikoleksi dengan buy 1.115, target price 1.150, dan stop loss<1.080.

"TOWR mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek telah tutup di atas MA-5. Stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram melemah terbatas," jelasnya.

Performa TOWR didukung kepemilikan menara yang naik dari 29.263 di Semester I- 2022 menjadi 29.708 per September 2022. Total tenant mencapai 55.029, sehingga tenancy ratio sebesar 1,85x. Adapun TOWR memiliki ROE premium sebesar 25,9 persen.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang