Menuju konten utama

Ide Tema Bingkisan Lebaran 2023: Tradisional Hingga Minimalis

Ide tema bingkisan Lebaran 2023 di antaranya tradisional hingga natural dan penjelasan serta contoh lengkapnya.

Ide Tema Bingkisan Lebaran 2023: Tradisional Hingga Minimalis
Ilustrasi Hampers. foto/IStockphoto

tirto.id - Bingkisan Lebaran kerap diberikan sebagai wujud perhatian dan kasih sayang menjelang hari Raya Idul Fitri. Selain sebagai ekspresi kedekatan kepada teman, saudara, dan orang terdekat saat menyambut hari kemenangan, memberikan bingkisan ternyata sudah menjadi tradisi yang eksis di Indonesia dari dahulu kala.

Sejarawan kuliner Universitas Padjadjaran Fadly Rahman pada laman resmi UNPAD menjelaskan tradisi memberikan bingkisan atau hantaran kepada orang terdekat dapat ditilik dalam dua masa kebudayaan yaitu masa prakolonial dan masa kolonial.

Pada masa pra kolonial, memberikan bingkisan sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia yang hidup sebagai masyarakat agraris. Limpahan hasil pangan yang dimiliki oleh masyarakat menimbulkan rasa syukur.

Ekspresi rasa syukur tersebut kemudian terwujud dalam rasa ingin saling berbagi. Pada masa ini, bingkisan atau hantaran kerap diberikan pada saat musim panen atau hari raya keagamaan.

Lalu, pada saat masa kolonial, tradisi memberikan hantaran berupa kue dimulai ketika penjajah memberikan kue kering khas eropa kepada kaum priyayi pada hari raya keagamaan. Ini kemudian, menjadi kebiasaan dan berkembang menjadi tradisi.

Hingga saat ini pun, Lebaran terasa kurang apabila tidak memberi dan menerima bingkisan Hari Raya dari dan untuk orang terdekat. Sebagai bentuk ekspresi perhatian, bingkisan acap dikreasikan seindah mungkin dengan berbagai tema agar lebih menarik.

Ide Tema Bingkisan Lebaran 2023

Tema bingkisan Lebaran dapat dibuat dengan mempertimbangkan selera sang penerima. Anda mungkin dapat mengusung tema minimalis, tradisional, hingga natural. Berikut ide tema bingkisan Lebaran 2023 yang bisa menjadi referensi.

1. Natural

Tema natural dapat diwujudkan dengan cara membungkus bingkisan menggunakan sejumlah barang yang bertema natural dan sentuhan alam.

Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan kertas kacang sebagai bungkus bingkisan. Kemudian, untuk menambahkan aksen natural, ikat dengan tali rami dengan membentuk pita sederhana. Lalu, untuk memberikan kesan cantik sematkan daun atau bunga kering.

2. Go Green

Tema Go Green sangat direkomendasikan untuk bingkisan yang akan diberikan kepada mereka yang perhatian terhadap alam, atau mungkin Anda adalah pelaku go green yang ingin mengampanyekan gagasan go green kepada orang terdekat.

Caranya bisa dengan memberikan barang-barang eco-friendly seperti botol minuman dan sedotan yang bisa dipakai ulang. Selain itu, bisa juga dengan memberikan seperangkat peralatan makanan yang terbuat dari kayu atau bambu.

3. Tradisional

Tema tradisional akan membawa nuansa nostalgia jaman dulu. Anda mungkin bisa memberikan bingkisan berupa piring kayu atau piring kaleng tradisional. Lalu, tidak lupa masukan alasan piring yang terbuat dari rotan anyam. Guna menambahkan kesan tradisional, tempatkan bingkisan ke dalam keranjang anyaman rotan.

4. Makanan khas Lebaran

Lebaran tidak lengkap bila tidak disertai dengan makanan khas Lebaran. Makanan tersebut dapat menjadi tema bingkisan Anda. Susun bingkisan yang berisi makanan seperti rendang, sambal kentang manis, keripik bawang, peyek kacang, hingga kacang goreng.

5. Minimalis

Minimalis tapi tetap elegan selalu bisa menjadi referensi bingkisan Lebaran untuk mereka yang berjiwa santai. Anda mungkin dapat mengisi dengan perlengkapan ibadah seperti peci, mukena, atau Al quran di dalamnya. Lalu, bungkus dengan kertas kado polos kemudian ikat pita kecil minimalis.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari