Menuju konten utama

Ibrahimovic Anggap MU Tak Dapat keluar dari Bayang-bayang Ferguson

Usai MU ditinggalkan Ferguson, seperti apapun itu keadaan tim, selalu dibandingkan dengan era kepelatihannya.

Ibrahimovic Anggap MU Tak Dapat keluar dari Bayang-bayang Ferguson
Selebrasi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic setelah mencetak tiga gol ke gawang St Etienne. FOTO/Getty Images

tirto.id - Mantan striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic menilai bahwa eks timnya saat ini tak berkembang lantaran belum dapat lepas dari bayang-bayang Sir Alex Ferguson.

Pemain LA Galaxy ini tak menampik bahwa Ferguson memang memiliki tempat di sejarah klub. Namun, MU harus menemukan identitasnya sendiri dan itu sulit.

Menurut eks penyerang Swedia ini, MU sekarang harus dapat membuat sejarah baru dengan pelatihnya sekarang. Ferguson merupakan bagian sejarah Setan Merah, tapi pengaruh dan ingatan masa kejayaannya harus bisa "dilupakan" oleh semuanya.

Ibrahimovic juga menilai, usai MU ditinggalkan Ferguson, seperti apapun itu keadaan tim, selalu dibandingkan dengan masa kepelatihannya.

"Segala sesuatu yang terjadi dinilai oleh era Ferguson. Mereka mengatakan jika Ferguson ada di sini, ini tidak akan terjadi, Ferguson tidak akan melakukannya seperti itu. Ferguson akan melakukannya seperti ini. Semuanya adalah Ferguson,” katanya dikutip Sky Sport.

Ibrahimovic menambahkan, Setan Merah harus membangun eranya sendiri dan keluar dari bayang-bayang kejayaan era Alex Ferguson.

“Jika itu saya, saya akan mengatakan saya tidak memiliki Ferguson lagi. Saya datang ke sini dan ingin membuat sejarah saya sendiri,” ujar eks striker PSG itu.

Semenjak sepeninggal Ferguson, Manchester United sudah berganti pelatih sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya sekarang bersama Ole Gunnar Solksjaer. Namun, bayang-bayang kejayaan era Alex Ferguson selalu menjadi patokan bagi tim Setan Merah.

Masa kepelatihan Ferguson selalu dikenang sebagai era yang paling sukses yang pernah dimiliki Manchester United. Ferguson melatih Setan Merah selama 26 tahun, mempersembahkan 13 gelar Liga Inggris, lima Piala FA, dan dua gelar Liga Champions.

Meski Ferguson sudah tidak melatih Manchester United sejak sembilan tahun lalu, namun pengaruhnya tidak pernah benar-benar hilang untuk klub ini. Solksjaer bahkan pernah mengundang Ferguson ke tempat latihan dan juga ruang ganti.

"Saya ingin membuat kisah saya sendiri. Jadi saya tidak ingin mendengar apa yang terjadi sebelumnya," tutup eks penyerang Ajax, Inter, Milan, dan Barcelona tersebut.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Khairul Ma'arif

tirto.id - Olahraga
Penulis: Khairul Ma'arif
Editor: Ibnu Azis