Menuju konten utama

Hutama Karya Potong Gaji Karyawan Selama 3 Bulan untuk Beli APD

BUMN Hutama Karya memotong gaji dari tingkat direksi hingga officer selama tiga bulan.

Hutama Karya Potong Gaji Karyawan Selama 3 Bulan untuk Beli APD
Pengendara mobil keluar dari gerbang tol Marelan saat pengoperasian Jalan Tol Trans Sumatera Medan-Binjai pada seksi 1 Marelan-Helvetia di Medan, Sumatera Utara, Selasa (14/5/2019). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww.

tirto.id -

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Muhammad Fauzan, mengatakan, managemen perusahaan memutuskan untuk memotong gaji karyawan selama tiga bulan.

Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan fasilitas pada tenaga medis. “Melalui program solidaritas ini, seluruh pegawai Hutama Karya menyisihkan sebagian dari gaji bulanan mereka selama 3 bulan yang dimulai sejak bulan April hingga Juni mendatang,” ujarnya.

Sulitnya mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, dan berbagai alat kesehatan lainnya membuat pihaknya memutuskan seluruh pegawainya untuk menyisihkan sebagian gaji untuk membantu memenuhi kebutuhan Rumah Sakit dan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah ini.

“Untuk level Direksi menyisihkan 30 persen dari gaji pokok, BOD-1 sebesar 15 persen dari gaji pokok, sedangkan untuk level VP hingga Officer besarannya adalah sukarela,” kata dia.

Kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) soal Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, tidak diberikan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2020 juga akan dilakukan Hutama Karya.

Sehingga alokasi biaya yang diperuntukkan THR tersebut juga dipergunakan untuk kegiatan dan atau donasi kemanusiaan terkait penanggulangan Covid-19.

“Tahun ini anggaran THR untuk Dewan Komisaris dan Direksi Hutama Karya juga dialokasikan untuk penanganan Covid-19, termasuk juga akan diterapkan di anak perusahaan dan afiliasi yang terkonsolidasi.” kata dia.

Seluruh hasil donasi yang terkumpul dari program ini nantinya nantinya akan disalurkan Hutama Karya dalam berbagai bentuk ke Rumah Sakit rujukan Covid-19 mulai dari Jakarta sebagai pusat epidemi, pulau Sumatra yang dekat dengan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ataupun daerah lainnya yang dekat dengan wilayah proyek yang dikerjakan oleh Hutama Karya.

“Melalui hasil donasi yang terkumpul, kami akan salurkan kedalam berbagai bentuk mulai dari kebutuhan medis seperti APD, masker, hingga ventilator, maupun kebutuhan non-medis seperti makanan, tempat tinggal, dan keperluan lainnya,” jelas dia.

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana