tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya hujan es di wilayah Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).
Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Muhammad Fadli mengatakan berdasar pemantauan yang sudah dilakukan hujan es disertai petir dan angin kencang tepatnya di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
“Ya benar (terjadi hujan es), sudah kami konfirmasi di Sawangan, Depok. Sampai saat ini (pukul 15.00 WIB) masih hujan disertai petir,” ujar Fadli saat dikonfirmasi redaksi Tirto.
Fadli mengatakan hujan disertai es ini berlangsung selama beberapa menit dan tidak akan berlangsung dalam hitungan jam.
Sementara penyebab hujan es menurut Fadli karena adanya pembentukan awan kumulonimbus yang ada diwilayah tersebut.
“Kalau penyebabnya karena terbentuknya awan kumulonimbus. Saat ini masih terjadi pergantian pergantian cuaca sehingga masih ada potensi cuaca ekstrim dan awan kumulonimbus ini biasanya terbentuk pagi atau siang hari,” ujar Fadli.
Fadli menambahkan, dengan kondisi tersebut maka potensi terjadinya hujan lebat, hujan disertai angin, petir bahkan hujan disertai es masih mungkin terjadi terutama pada siang atau jelang sore hari.
Sementara laman BMKG juga menginformasikan peringatan dini di Jabodetabek potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir atau angin kencang yang berpotensi siang hingga sore hari ini.
Beberapa wilayah di Jabodetabek yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat di antaranya, Pesanggrahan, Pondok Aren, Serpong, Ciledug, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Cilandak, Ciputat, Limo, Jaga Karsa, Pasar Rebo, Cimanggis, Sukmajaya, Beji, Ciracas, Kramat Jati, Tebet, Setiabudi, Tanah Abang, Pamulang, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah Cipondoh, Legok, Curug, Tangerang, Jati Uwung, Sawangan, Pancoranmas, Kembangan, Batuceper, Gunung Sindur, Setu, Cileungsi.
Editor: Agung DH