tirto.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyusul kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merebut tiket final turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka 2017 di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
Pasangan ganda putri non-unggulan asal Indonesia ini mengalahkan wakil Cina Huang Dongping/Li Wenmei dengan skor 11-21, 23-21, 21-15 dalam waktu 74 menit, Sabtu (25/11/2017) malam.
Pada laga empat besar yang berlangsung ini, Greysia/Apriyani harus kehilangan gim pertamanya dengan skor 11-21. Di awal gim kedua, Greysia/Apriyani masih terus berada di bawah tekanan Huang/Li. Baru setelah jeda interval, pasangan Indonesia ini mulai menyalip perolehan poin lawan.
Laga semakin terasa ketat, manakala keduanya terlibat dua kali setting point. Greysia/Apriyani akhirnya menang 23-21.
“Intinya di gim kedua itu, bagaimana kami membangun semangat supaya membara lagi. Kami belum sempat dapat banget mainnya. Tapi kami nggak mau lengah dan terpengaruh lawan, walaupun tadi sempat seperti cedera," kata Greysia seperti dilansir di laman PBSI.
Dominasi Greysia/Apriyani baru terasa pada gim ketiga. Mereka terus memimpin sejak awal hingga akhirnya menang 21-15.
Di partai final, pasangan senior-junior Indonesia ini akan berhadapan dengan unggulan satu asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan. Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah di Perancis Terbuka 2017 lalu, Greysia/Apriyani menang 21-5, 21-10 dari Chen/Jia.
"Besok siap buat pikiriannya aja. Fokus recovery pikiran dan harus positif terus. Kalau masalah main nanti saja, yang penting di pikirannya dulu," ujar Apriyani.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari