Menuju konten utama

Hong Kong Open 2017: Alfian/Melati Gagal di Babak Dua

Langkah pasangan ganda campuran Indonesia Alfian/Melati harus terhenti di babak dua setelah dikalahkan pasangan Singapura.

Hong Kong Open 2017: Alfian/Melati Gagal di Babak Dua
Alfian Eko Prasetya dan Melati Daeva Oktavianti di Hong Kong Open. FOTO/ badmintonindonesia.org

tirto.id - Pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti terhenti di babak dua Hong Kong Open Super Series 2017, Kamis (23/11). Keduanya tak berhasil mengatasi Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han, Singapura, dan kalah dua game langsung 13-21 dan 15-21.

Dilihat dari peringkat dunia, Hee/Tan memang lebih diunggulkan karena berada di rangking 19 dunia, dibanding Alfian/Melati yang baru berpasangan.

Alfian/Melati mengaku tak bisa keluar dari tekanan lawan sejak awal pertandingan. Meski sudah mencoba merubah permainan, keduanya masih tak bisa mengatasi lawan dan justru banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Pertama kami kalah dari servisnya, banyak mati sendiri. Nggak ada beban sebenarnya, tapi kaya nggak bisa keluar,” kata Alfian ditemui di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, seperti dilansir dari laman resmi PBSI.

“Awal-awal game masih enak mainnya, tapi tiba-tiba error. Tadi mikirnya yang penting masuk dulu aja. Tapi masuk ke game dua kami tetap nggak bisa membalikkan keadaan,” ujar Melati.

Mengomentari penampilan lawan, Alfian/Melati mengatakan mereka kalah cepat dari Hee/Tan. Masalah non teknis pun dikatakan Alfian/Melati menjadi kendalanya kali ini.

“Mereka mainnya cepat. Cowoknya juga lumayan kuat. Tapi yang paling kerasa karena kalah cepat aja. Kebanyakan masalah non teknisnya. Nggak tahu kenapa nggak bisa keluar dari tekanan,” kata Melati.

Hasil pertandingan Hong Kong Open Super Series 2017, Kamis (23/11/2017), selengkapnya bisa diakses di sini.

Baca juga artikel terkait HONG KONG OPEN 2017 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo