tirto.id - Honda menarik sekitar 1 juta mobil model paling popularnya di Amerika Serikat dan Kanada.
Hal ini disebabkan karena Honda menemukan kecacatan pada airbag yang tidak bisa berfungsi dengan baik atau pecah ketika digunakan dalam kecelakaan.
Dikutip dari AP News, sebanyak 23 orang meninggal di seluruh dunia dan ratusan lainnya terluka dalam serangkaian kejadian akibat inflrator kantong udara Takata yang ada di berbagai merek mobil rusak.
Perusahaan ini sudah menulis di website resminya bahwa kendaraan yang terlibat pada kasus penarikan ini sebelumnya sudah diperbaiki menggunakan inflator pengganti Takata khusus (PSDI-5D).
Awalnya Honda menyadari adanya masalah potensial setelah terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Honda Odyssey 2004. Airbag depan pengemudi kendaraan dikerahkan dan inflator pengganti Takata PSDO-5D pecah, lalu menyebabkan cedera pada lengan pengemudi.
Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa inflator PSDI-5D yang diproduksi di Monclova, Mexico mengalami kesalahan proses manufaktur yang menyebabkan kelembapan berlebihan ke dalam indikator selama perakitan.
Kelembaban di dalam inflator yang disegel dapat menyebabkan degradasi prolen yang cepat dari waktu ke waktu, hal ini bisa berpengaruh pada tekanan inflaktor yang lebih tinggi dari normal pada saat penyebaran kantung udara yang menyebabkan airbag pecah.
Model-model yang akan ditarik oleh Honda adalah kendaraan yang berasal dari tahun 2001 sampai terbaru pada 2010.
Kendaraan yang akan ditarik terdiri dari Honda Accord 2001-2007, CR-V 2002-2006, Civic 2001-2005, Elemen 2003-2010, Odyssey 2002-2004, Pilot 2003-2008 dan Ridgeline 2006.
Tidak hanya itu, mobil mewah Acura juga termasuk dalam penarikan ini. Tipe-tipe Acura yang akan ditarik adalah Acura MDX 2003-2006, EL 2001-2005, TL 2002-2003, dan CL 2003.
Penulis: Fahlemi Faradela
Editor: Yantina Debora
