tirto.id - Meski pemungutan suara Pemilu 2024 telah berlalu dan hasilnya telah diumumkan pada Rabu (20/3/2024), berbagai isu tentang pesta demokrasi masih marak tersebar di media sosial. Salah satunya narasi dan klaim yang mencatut nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Belakangan ini, beredar sebuah video yang diklaim menampilkan AHY melakukan aksi terjun payung, yang disebut terjadi di tengah acara kampanye akbar Partai Demokrat.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Tiktok “rh_kurniawan” lewat unggahan video berdurasi 19 detik yang memperlihatkan seorang penerjun payung yang dinarasikan sebagai AHY tersebut tengah mendarat di tengah kerumunan orang sambil membawa bendera besar bertuliskan “AHY”.
“AHY Terjun Dari langit ke tengah-tengah penonton saat acara Prabowo datang di stadion Gajayana Malang #ahy #prabowo #kampanye #demokrat #terjunpayung,” tulis keterangan yang tertera pada video Tiktok, yang diunggah pada Sabtu (3/2/2024).
Unggahan dengan klaim serupa ditemukan pada akun Facebook “Prabowo Gibran 2024”(arsip) berikut.
Selama hampir dua bulan tersebar di TikTok, per 5 April 2024, unggahan ini telah memperoleh 62,4 ribu tanda suka, 3.722 komentar, dan telah dibagikan ulang sebanyak 1.563 kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Ketua Umum Partai Demokrat AHY melakukan aksi terjun payung saat acara kampanye akbar Partai Demokrat?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, untuk membuktikan kebenaran klaim unggahan, Tirto melakukan penelusuran dengan mengambil tangkapan layar dari salah satu momen dalam video unggahan tersebut untuk kemudian menelusurinya dengan reverse image search di platform Google Images.
Hasilnya, kami menemukan unggahan yang menampilkan foto identik dengan salah satu momen dalam video diunggah artikel berita milik Kumparan berikut, yang berjudul, “Ditemani SBY dan AHY, Prabowo Kampanye Akbar di Stadion Gajayana Malang” yang diunggah pada Kamis (1/2/2024).
Berdasarkan keterangan dalam artikel berita tersebut kami mengetahui momen tersebut adalah acara kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang pada Kamis (1/2/2024).
Dalam unggahan foto identik lainnya milik Antara, terlihat sosok AHY tidak sedang melakukan terjun payung dalam momen kampanye tersebut, melainkan sedang berdiri di panggung bersama dengan sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, serta calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Tirto menelusuri kanal YouTube resmi milik Partai Demokrat dan menemukan arsip video utuh dari momen kampanye tersebut berdurasi 2 jam 21 menit dan 56 detik. Kami lantas menonton secara utuh video tersebut untuk mengetahui kebenaran klaim yang menyebut bahwa AHY melakukan aksi terjun payung dalam acara tersebut.
Momen aksi terjun payung diketahui dimulai pada waktu video 1:06:09 hingga menit ke 1:12:49. Namun, pada jam ke 1:06:40, dalam video, kami menemukan sosok AHY terlihat berdiri di panggung berdampingan dengan Prabowo dan tidak melakukan aksi terjun payung.
Salah satu bukti lain bahwa AHY tidak melakukan terjun payung adalah cuitan AHY dalam akun X pribadinya berikut. Dalam cuitan tersebut, pria lulusan Akademi Militer tersebut membagikan empat foto yang memperlihatkan momen acara kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang pada Kamis (1/2/2024).
Dalam salah satu foto tersebut justru terlihat AHY sedang menerima bendera dari salah seorang penerjun payung.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa AHY melakukan aksi terjun payung saat acara kampanye akbar Partai Demokrat.
Video yang disertakan dalam unggahan merupakan momen kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, pada Kamis (1/2/2024). Dalam video tersebut, AHY sendiri tidak melakukan terjun payung.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa AHY melakukan aksi terjun payung saat acara kampanye akbar Partai Demokrat bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty