tirto.id - Ramainya seruan boikot kepada waralaba makanan McDonald's menggema di berbagai penjuru dunia. Gerakan ini berawal dari sekitar Oktober 2023 lalu, saat perusahaan makanan cepat saji itu disebut mendukung Israel. Pasalnya, McDonald's dilaporkan memberi bantuan pangan ke para tentara Israel di tengah konflik memanas dengan Palestina.
Tidak berhenti sampai di situ, baru-baru ini, di sosial media, ada perbincangan ramai terkait salah satu produk McDonald's dengan satanis. Terdapat sejumlah unggahan yang menyebut adanya produk Happy Meal, yang diperuntukkan untuk anak-anak, dengan hadiah mainan action figure berbentuk setan.
Sebuah unggahan dari akun Facebook "Anthony Ian" memuat sebuah foto yang menunjukkan penampakan burger hitam McDonald's dan sebuah figur mainan serupa iblis (arsip). Unggahan tertanggal 30 Maret 2024 itu menyebut kalau McDonald menjual Happy Meal dengan figur setan baphomet.
Menukil laman National Geographic, baphomet adalah entitas setan yang diyakini disembah oleh Kesatria Templar yang kemudian menjadi simbol pemujaan setan. Selama Inkuisisi Templar di abad ke-14, para kesatria dituduh menyembah sosok ini.
Unggahan tersebut mengumpulkan sekitar 188 impresi (emojis) dan 287 komentar. Unggahan ini juga telah dibagikan ulang sebanyak 955 kali. Terdapat sejumlah akun yang ditemukan menyebarkan informasi unggahan serupa, misalnya akun ini (tautan 1, arsip) dan akun ini (tautan 2, arsip).
Tidak hanya di Facebook, unggahan serupa juga ditemukan di Instagram dari unggahan akun @trendingtruths berikut (arsip) dan @rahkstar berikut (arsip). Di X, unggahan ini bahkan muncul sejak tanggal 28 Maret 2024 (arsip). Sementara di TikTok, unggahan serupa juga ditemukan setidaknya di akun "george70moral" berikut (arsip).
Melihat persebarannya yang cukup merata di berbagai media sosial, informasi ini dapat menyebar dengan cepat dan menjadi konsumsi beragam kelompok masyarakat.
Maka penting untuk menelusuri, apakah benar McDonald's mengeluarkan produk Happy Meal dengan hadiah mainan berbentuk setan baphomet?
Penelusuran Fakta
Dalam pencarian terkait patung mainan baphomet dari McDonald's ini, Tirto menemukan unggahan berikut, yang menayangkan unggahan dari sebuah grup berbagi konten hasil olahan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).
Kami kemudian memindai gambar tersebut dengan menggunakan perangkat Fake Image Detector dan Hive Moderation. Keduanya menyebut gambar tersebut diduga hasil dari kecerdasan buatan. Hive Moderation menyebut ada kemungkinan 99,9 persen ini adalah gambar buatan AI.
Penelusuran lebih lanjut, ke konten dari X, ditemukan unggahan asal dari foto ini di platform tersebut oleh akun bernama @AmericaReal3, dengan 40,8 ribu pengikut. Sang pengunggah, di kolom balasan komentar, menjelaskan kalau ini adalah konten buatan AI.
Penelusuran lebih lanjut juga mengarahkan ke artikel dari Snopes berikut. Dijabarkan beberapa kecurigaan terhadap foto ini sebagai produk AI juga bisa dilihat dari huruf "m" pada kata "baphomet" di bagian depan boks yang terlihat cacat. Kemudian, di bagian sisi kiri kotak burger, terlihat juga logo McDonald's yang terpotong. Sementara dari gambar burger di sisi kiri kotak juga terlihat logo McDonald's di bagian bawahnya justru terlihat seperti lelehan keju.
Snopes juga menyebut kalau tulisan dalam gambar kebanyakan masih belum bisa diproduksi dengan sempurna oleh pembuat gambar AI. Sehingga jika ada gambar yang dicurigai sebagai buatan AI, teks bisa menjadi tempat pertama untuk mencari petunjuk.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan klaim mainan berbentuk baphomet dari hadiah Happy Meal McDonald's bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Gambar yang menunjukkan mainan baphomet hadiah McDonald's adalah hasil kecerdasan buatan. Hal ini disimpulkan dari hasil analisis perangkat pendeteksi AI, pengakuan dari beberapa pengunggah, serta pemeriksaan dari lembaga pemeriksa fakta lain.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty