Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Juliari Sebut Presiden Jokowi Dalang Korupsi Bansos

Juliari sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan yang menyebut nama Presiden Jokowi sebagai dalang kasus korupsi bansos yang dulu menjeratnya.

Hoaks Juliari Sebut Presiden Jokowi Dalang Korupsi Bansos
Header Periksa Fakta Hoaks Juliari Sebut Presiden Jokowi Dalang Korupsi Bansos. tirto.id/Fuad

tirto.id - Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara kembali muncul ke permukaan publik sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di Kemensos pada tahun 2020–2021 dengan terdakwa M Kuncoro Wibowo, selaku eks Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), pada Rabu (6/3/2024).

Kehadiran Juliari, yang juga merupakan terpidana korupsi kasus pengadaan bansos sembako untuk penanganan COVID-19 tersebut, turut memantik kembali beragam narasi dan perbincangan di media sosial.

Akun Instagram “@wahyucokrobuono” misalnya, mengunggah video reels dengan narasi bahwa Juliari mengungkap nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai dalang kasus korupsi bansos yang dulu menjeratnya.

Periksa Fakta Presiden Jokowi Dalang Korupsi Bansos

Periksa Fakta Hoaks Juliari Sebut Presiden Jokowi Dalang Korupsi Bansos. (Sumber: Facebook)

Video reels tersebut menampilkan foto Presiden Jokowi disertai keterangan gambar bertuliskan “Juliari Batubara Membongkar dalang korupsi bansos beras adalah Presiden Jokowi”. Terdapat juga tangkapan layar artikel berita berjudul “Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Bansos Beras, Eks Mensos Juliari Batubara Ungkit Arahan Jokowi” yang disertakan dalam reels video unggahan.

Sepanjang Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (21/3/2024), atau selama delapan hari tersebar di Instagram, unggahan ini telah memperoleh 6.366 tanda suka dan 270 komentar.

Lantas, benarkah informasi bahwa Juliari menyebut nama Presiden Jokowi sebagai dalang kasus korupsi bansos?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri tangkapan layar artikel berita yang disertakan dalam unggahan video reels tersebut.

Kami memasukan kata kunci “Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Bansos Beras, Eks Mensos Juliari Batubara Ungkit Arahan Jokowi” (sesuai konteks judul artikel yang tertera) ke mesin pencarian Google. Hasilnya, kami menemukan artikel berita dengan judul yang sama di laman Tribunnews.com yang diunggah pada Rabu (6/3/2024).

Artikel tersebut memuat berita terkait Juliari yang hadir sebagai saksi saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi bansos beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di Kemensos pada tahun 2020–2021, Rabu (6/3/2024) lalu.

Dalam persidangan tersebut diberitakan, Juliari memang sempat mengungkit sejumlah arahan Presiden Jokowi terkait program bansos pada masa pandemi COVID-19. Pertama, Presiden Jokowi mengarahkan kementerian agar tidak membuat program yang rumit.

"Pada saat COVID, di setiap rapat-rapat dengan Presiden, apakah terbatas atau inheren, Bapak Presiden secara terbuka selalu menyampaikan bahwa agar tiap menteri itu jangan buat program yang ribet, sehingga akhirnya programnya tidak bisa cepat dijalankan," kata Juliari, Rabu (6/3/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.

Kedua, Presiden Jokowi meminta kementerian memaksimalkan penyerapan anggaran. Sebab, pada saat itu kondisi perekonomian sedang sulit karena pandemi.

"Penyerapan anggarannya juga sangat ditekankan pada saat itu karena keadaan ekonomi kita kan sangat sulit. Nah, arahan Pak Presiden seperti itu kepada kami para menteri," kata Juliari lagi.

Meski begitu, secara keseluruhan dalam kesaksiannya yang dikutip artikel tersebut, Juliari sama sekali tidak menyinggung atau mengeluarkan pernyataan yang menyebut nama Presiden Jokowi sebagai dalang kasus korupsi bansos yang dulu menjeratnya.

Sejumlah arahan Presiden Jokowi yang diungkap Juliari dalam konteks penanganan program bansos COVID-19 tersebut pun tidak ada yang mengarah kepada pelaksanaan praktik korupsi.

Kemudian, Tirto melakukan penelusuran dengan memasukan kata kunci “Juliari Sebut Presiden Jokowi Sebagai Dalang Kasus Korupsi Bansos” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada satupun informasi dan sumber kredibel yang membenarkan hal tersebut.

Kami juga menelusuri sejumlah pernyataan Juliari dalam persidangan terkait kasus bansos COVID-19 yang menjeratnya. Senada, kami juga tidak menemukan satupun pernyataan Juliari yang menyebut Presiden Jokowi sebagai dalang korupsi bansos.

Mengutip laporan Tirto, pada saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/8/2021), Juliari justru menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi terkait kasus yang menjeratnya.

"Perkara ini tentunya membuat perhatian Bapak Presiden sempat tersita dan terganggu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi Bapak Presiden dan keluarga," kata Juliari, Senin (9/8/2021).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Juliari mengungkap nama Presiden Jokowi sebagai dalang kasus korupsi bansos.

Dalam kesaksiannya baik di dalam maupun luar persidangan, Juliari sama sekali tidak menyinggung atau mengeluarkan pernyataan yang menyebut nama Presiden Jokowi sebagai dalang kasus korupsi bansos yang dulu menjeratnya.

Jadi, informasi yang menyebut bahwa Juliari menyebut nama Presiden Jokowi sebagai dalang kasus korupsi bansos bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Hukum
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty