Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Ada Helikopter Melepas Nyamuk Hasil Rekayasa Genetik

Tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan tentang klaim helikopter sedang melepaskan kawanan nyamuk hasil rekayasa genetik yang didanai Bill Gates.

Hoaks Ada Helikopter Melepas Nyamuk Hasil Rekayasa Genetik
Header Periksa Fakta Helikopter. tirto.id/Fuad

tirto.id - Beberapa video di media sosial menampilkan helikopter yang terbang sembari menyebarkan sesuatu berwarna gelap. Narasi dalam unggahan mengklaim helikopter itu melepaskan nyamuk hasil rekayasa genetika yang didanai oleh pebisnis, filantropi sekaligus pendiri Microsoft asal Amerika Serikat (AS) Bill Gates.

Akun "Anto Infinity" mengunggah narasi itu pada Senin (4/9/2023), disertai tangkapan layar dan video berdurasi 1 menit dan 3 detik. Terdapat tulisan "Helicopter Dropping Mosquitoes" dan keterangan lain sebagai berikut:

"Klaim proyek Nyamuk hasil rekayasa genetika yang didanai Bill Gates mengakibatkan nyamuk tersebut dilepaskan dengan helikopter di atas Keywest, Florida. Ini adalah kasus Malaria baru pertama yang terjadi dalam beberapa dekade di AS. Mungkin hanya kebetulan saja".

Foto Periksa Fakta Helikopter

Foto Periksa Fakta Helikopter. foto/hotline periksa fakta tirto

Dari pengamatan Tim Riset Tirto, unggahan dengan narasi dan video yang serupa ditemukan dalam akun ini dan ini.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut ada helikopter melepas nyamuk hasil rekayasa genetik yang didanai Bill Gates?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan memasukkan tangkapan layar video helikopter tersebut ke mesin pencarian gambar Google Images.

Dengan menggunakan reverse image search, Tirto menemukan video serupa telah diunggah oleh sejumlah akun Tiktok dalam beberapa hari terakhir.

Keterangan dalam video pun menarasikan helikopter yang sedang melepaskan nyamuk dari udara. Namun, penyebutan lokasinya berbeda-beda, mulai dari Miami, Boston, Texas, hingga California.

Kami kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul konteks narasi dan video. Tirto memasukkan kata kunci "Helicopter Dropping Mosquitoes" ke mesin pencarian Google.

Hasil penelusuran mengarahkan kami ke sebuah artikel cek fakta berjudul “No, a video does not show a helicopter dropping mosquitoes in Florida” yang diunggah di laman The Associated Press (AP News) pada Jumat (8/9/2023).

Artikel tersebut berisi laporan penelusuran fakta tentang klaim yang menyebut sebuah helikopter sedang melepaskan kawanan nyamuk hasil rekayasa genetik di Florida, AS.

Diketahui kalau video helikopter tersebut telah tersebar di internet sejak Minggu (27/8/2023) di platform media sosial TikTok melalui akun ini. Teks dalam unggahan TikTok itu bertuliskan “Miami #Que Esta Tirando?” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Apa yang dilemparnya?"

Video tersebut juga menyertakan tag lokasi, yakni West Little River di Miami, AS. Setelah ditelusuri oleh AP News dengan menggunakan Google Maps, lokasi itu memiliki beberapa kecocokan yang terlihat dalam toko dan tanda yang terlihat dalam klip tersebut.

Melansir penelusuran fakta yang dilakukan AP News, klaim berbagai unggahan yang menyebut sebuah helikopter sedang melepaskan kawanan nyamuk hasil rekayasa genetik itu adalah salah.

Disebutkan, sesuatu yang keluar dari helikopter tersebut adalah asap, bukan nyamuk. Pesawat dalam video digunakan untuk perayaan “gender reveal” atau acara keluarga untuk mengumumkan jenis kelamin bayi.

AP News menjelaskan, pengguna media sosial mengaitkan kegiatan tersebut dengan pelepasan kawanan nyamuk merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Oxitec. Perusahaan bioteknologi itu sebelumnya melepaskan nyamuk hasil rekayasa genetika di Florida dalam upaya memerangi penyakit yang ditularkan oleh serangga, seperti demam berdarah dan virus Zika.

Sebagaimana dijelaskan AP News, Bill & Melinda Gates Foundation telah membantu membiayai pekerjaan Oxitec di luar negeri. Namun, yayasan tersebut belum mendanai program-programnya di AS. Nyamuk hasil rekayasa genetika perusahaan pun tidak mampu menularkan malaria karena semuanya berjenis kelamin jantan, dan hanya nyamuk betina yang menggigit.

AP News juga mengutip pernyataan Lawrence Reeves, ahli entomologi di Laboratorium Entomologi Medis Florida, yang menyatakan bahwa tidak realistis melepaskan nyamuk dari udara dalam jumlah yang diperlukan untuk menciptakan aliran gelap seperti yang terlihat dalam video.

Kesimpulan

Berdasarkan keterangan fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim tentang sebuah helikopter sedang melepaskan kawanan nyamuk hasil rekayasa genetik yang didanai Bill Gates.

Penelusuran fakta menunjukkan bahwa sesuatu yang dilepaskan oleh helikopter itu adalah asap, bukan nyamuk.

Jadi, informasi yang menyebut bahwa sebuah helikopter sedang melepaskan kawanan nyamuk hasil rekayasa genetik yang didanai Bill Gates bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Shanies Tri Pinasthi