tirto.id - Hassan Karim ditunjuk sebagai sebagai Presiden Direktur Adira Insurance yang baru, dengan tunduk kepada persetujuan pemegang saham dan regulator.
Hassan menerima penugasan ini setelah pendahulunya, David Fike, menerima penugasan baru dalam organisasi Zurich Group dan mengundurkan diri dari posisi beliau di Adira Insurance.
Chris Bendl, Presiden Komisaris Adira Insurance dan Country Head Zurich Indonesia dalam rilis yang diterima Tirto, Kamis (1/10/2020) mengatakan, “Kami sangat beruntung memiliki Hassan yang berjiwa wirausaha, memiliki pengalaman dan keahlian yang mendalam di industri asuransi untuk memimpin Adira Insurance.”
“Ia sangat memahami budaya perusahaan di Zurich dan Adira Insurance, serta memiliki pemahaman kuat mengenai sinergi antar unit bisnis yang ada di Zurich dan Adira Insurance. Keduanya menjadikan Hassan pilihan yang tepat untuk membawa bisnis Adira Insurance ke-tingkat selanjutnya.”
Hassan bergabung di PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) sebagai Direktur dan Chief Underwriter Officer dan kemudian menjadi Presiden Direktur di tahun 2018.
Hassan terlibat aktif dalam proses transaksi kesepakatan Zurich Insurance Group untuk mengakuisisi 80 persen saham Adira Insurance.
Setelah menyelesaikan transaksi ini, Hassan ditunjuk sebagai Direktur dan Chief Marketing Officer Adira Insurance, dan dalam posisi ini Hassan telah aktif membangun kerja sama erat dengan mitra distribusi, pelanggan dan kolega-kolega baik di Adira Insurance maupun di Zurich, guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan bisnis di Indonesia.
Hassan mengatakan, “Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk memimpin Adira Insurance di salah satu pasar yang paling dinamis di dunia, serta untuk membangun landasan yang kuat di perusahaan ini."
Ia menambahkan, "Saya juga ingin membangun budaya perusahaan yang lebih berfokus pada pelanggan dan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia melalui produk-produk dan layanan yang inovatif.”
Hassan memiliki pengalaman luas di industri asuransi umum (baik di lini usaha komersial maupun ritel), setelah sebelumnya menduduki beberapa posisi senior di London, Hong Kong, dan Indonesia untuk memimpin Global Underwriting di tingkat negara, wilayah dan dunia.
Sebagai bagian dari peran aktifnya di industri asuransi, Hassan juga menduduki posisi sebagai Good Will Ambassador untuk Indonesia di Chartered Insurance Institute, serta sebagai penasehat/mentor di beberapa perusahaan start-up di industry fintech.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH