tirto.id - Hasil voli Red Spark vs Indonesia All Star hari ini Sabtu (20/4/2024) di Indonesia Arena, Jakarta ditutup dengan skor akhir 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25, dan 15-12). Laga ekshibisi yang diwarnai dengan hadirnya Megawati Hangestri dan Park Hye-min berjalan ketat 5 set, dengan diisi berbagai gimmick oleh kedua tim.
Dalam laga Fun Volleyball 2024 ini, Red Spark turun dengan formasi nyaris lengkap. Hanya, outside hitter nomor 77 mereka, Giovanna Milana tidak bisa tampil. Atlet asal Amerika Serikat itu mengalami infeksi perut. Gia sendiri akan bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2024.
Megawati Hangestri sendiri tampil untuk Red Spark dan Indonesia All Star sekaligus. Di set pertama, sang opposite berusia 24 tahun itu ada di kubu Daejeon. Namun, pada set ketiga, bersama setter Yeum Hye-seon, ia membela Indonesia All Star.
Di kubu tuan rumah, Indonesia All Star diperkuat para bintang mereka. Ini termasuk outside hitter Ratri Wulandari dan Mediol Yoku, middle blocker Yolla Yuliana dan Wilda Nurfadhilah, hingga opposite Hany Budiarti. Ada pula tambahan amunisi dari JPE, yaitu Maradanti Namira Tegariani, setter Latifa Nisa Az-Zahra, dan libero Dita Azizah.
“Pertandingan melawan Red Sparks akan menjadi ajang pemanasan bagi para pemain JPE yang tergabung di Tim All-Star Indonesia maupun Red Sparks, sebelum Proliga 2024. Saya yakin mereka akan tampil dengan performa yang luar biasa,” papar Eko Waluyo, kepala pelatih JPE, dalam rilis yang diterima Tirto.id.
Hasil Voli Red Spark vs Indonesia All Star Skor Akhir Berapa?
Di set pertama, Red Spark memimpin lebih dahulu lewat attack Megawati Hangestri. Klub Daejeon kemudian melenggang 0-2. Indonesia All Star memberikan perlawanan dengan block Hany Budiarti. Bahkan, tuan rumah bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Attack silang Park Hye-min membuat Red Spark kembali memimpin. Namun, Indonesia All Star gigih membalas. Skor ketat terus terjadi. Bahkan, tuan rumah bisa membalikkan posisi ketika unggul 6-5, lalu 7-6. Momentum datang ketika attack Kim Se-in melenceng.
Serve Yeum Hye-seon yang gagal membuat Indonesia unggul 10-7. Namun dari posisi itu, Red Spark bisa menyamakan kedudukan dengan 3 angka beruntun. Puncaknya adalah attack Jung Ho-young yang masuk telak ke pertahanan Merah Putih.
Pertandingan yang ketat terus saja berjalan. Attack Hany Budiarti yang mengenai net membuat skor jadi 14-15. Namun, Merah Putih langsung membalas. Di sisi lain, faktor Kim Se-in di sisi kiri serangan Red Spark jadi kunci klub Daejeon memimpin 3 angka di titik 15-18.
Blok Jung Ho-young atas attack Ratri Wulandari membuat Red Spark mendulang angka lagi. Di titik inilah, pelatih Indonesia All Star, Pedro Lilipaly, meminta time out. Hanya saja, Red Spark menjaga momentum lewat block Hye-seon. Tuan rumah baru bisa menghentikan rentetan poin lawan di titik 16-20.
Jarak semakin jauh untuk dikejar Indonesia All Star. Serangan Ratri Wulandari yang melebar membuat Red Spark meraih set point. Pada akhirnya, attack Wilda Siti Nurfadilah yang diblok oleh Ho-young menyudahi set pertama dengan 17-25.
Perbedaan antara kedua tim memang cukup mencolok. Attack Red Spark di babak pertama menghasilkan 15 angka, berbanding 5 milik Indonesia All Star. Sebaliknya, tuan rumah mendapatkan 'hadiah' dari opponent error kubu Daejeon yang mencapai 9 angka.
Awal set kedua, strategi Red Spark berjalan mulus. Mereka bahkan langsung memimpin dengan selisih masif 6 poin. Indonesia All Star berupaya memperbaiki situasi dengan time out. Alih-alih mencetak angka, tuan rumah malah kehilangan 5 angka lagi, termasuk ketika tembakan Yolla Yuliana terlalu tinggi.
Akhirnya, setelah 0-11, Indonesia All Star bisa mendapatkan angka. Hanya, Red Spark juga enggan memberi kesempatan. Attack Lee Ye-sol dari sisi kanan masuk. Ini dibalas dengan aksi Yolla yang tidak bisa dihentikan Park Hye-min untuk skor 2-12.
Jarak yang jauh tidak mudah dikejar oleh Indonesia All Star. Bahkan, selisih membesar di titik 5-17. Quick sempurna Lee Ji-su memperlebar keunggulan Red Spark. Attack Ratri Wulandari yang tidak bisa menyeberang net membuat skor 5-19.
Aulia Suci, yang pada akhir April 2024 ini akan menjalani tryout di Liga Voli Korea, memastikan Indonesia All Star meraih angka 1 digit di set kedua. Namun, Red Spark menyelesaikan set ini lebih cepat. Serve Aulia Suci yang eror memastikan selisih 10 angka dengan 15-25 dalam 24 menit.
Set ketiga dibuka oleh Indonesia All Star dengan cara lebih baik. Bahkan, ketika attack Medi Yoku masuk, tuan rumah unggul 5-4. Namun, Red Spark punya Kim Se-in dan Lee Ye-sol yang dengan cepat membalikkan skor jadi 5-6.
Di set ketiga ini, Megawati Hangestri dan Yeom Hye-seon tampil untuk Indonesia All Star. Ini membuat tuan rumah bisa mencetak 4 angka beruntun jadi 9-6. Kondisi ini terus bertahan. Medi Yoku mampu menghentikan attack Ye-sol sehingga perbedaan 5 angka di titik 15-10.
Umpan-umpan Hye-seon jadi makanan empuk untuk Agustin Wulandhari dan Medi Yoku. Attack Ratri Wulandari membuat Indonesia All Star meraih set point. Puncaknya adalah block yang dilakukan Wilda untuk skor 25-19. Ini membuat laga mesti bertambah 1 set lagi.
Set keempat, terjadi perubahan formasi lagi. Kali ini, bukan cuma pelatih Ko Hee jin dan Pedro Lilipaly yang bertukar tempat. Pemain Indonesia All Star dan Red Spark juga saling bergantian mengisi posisi di lapangan.
Pertandingan berjalan ketat dan diwarnai dengan aksi menghibur pelatih Pedro Lilipaly. Bahkan, ada momen hakim garis diminta untuk melakukan serve bagi Indonesia All Star. Middle blocker Park Eun-jin masuk di kubu tuan rumah dan memperlebar jarak jadi 18-15.
Set keempat jadi momentum Medi Yoku untuk terus menonjol. Attacknya berbuah skor 23-17. Set ini kemudian ditutup untuk keunggulan Indonesia All Star lewat attack kencang Megawati Hangestri. Skor 25-18 dalam 29 menit.
Set kelima, Indonesia All Star dan Red Spark kembali ke formasi semula. Tuan rumah yang unggul 2-0, berusaha menjaga momentum. Namun, Megawati mencetak 3 angka beruntun untuk membalikkan skor jadi 3-4.
Pertarungan ketat berlangsung hingga skor 6-6. Namun, Park Eun-jin membidik titik kanan pertahanan Indonesia All Star dengan apik. Sosok dengan nomor punggung 6 itu memperlebar jarak jadi 6-8.
Block Red Spark yang apik jadi kunci pendulang angka di set pemungkas. Mereka unggul 8-11. Ini dilanjutkan dengan performa apik Jung Ho-young yang menghasilkan angka ke-13. Namun, Indonesia All Star juga pantang menyerah. Tuan rumah bisa mengejar hingga 2 angka saja, sampai Park Hye-min mengirim attack silang untuk match point.
Laga Red Spark vs Indonesia All Star pada akhirnya disudahi dengan 12-15 di set kelima. Klub Daejeon menang 3-2 dalam pertandingan ekshibisi penuh hiburan di Indonesia Arena.
Editor: Iswara N Raditya