Menuju konten utama

Hasil Voli Asian Games Indonesia vs Kazakhstan: Lolos 7 Besar!

Hasil voli putra Asian Games 2023 Timnas Indonesia vs Kazakhstan skor 3-2. Merah Putih lolos ke final perebutan 7 besar vs Korsel atau Thailand.

Hasil Voli Asian Games Indonesia vs Kazakhstan: Lolos 7 Besar!
Hasil voli putra Asian Games 2023 Timnas Indonesia vs Kazakhstan skor 3-2. Merah Putih lolos ke final perebutan 7 besar vs Korsel atau Thailand. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

tirto.id - Hasil voli Asian Games 2023 antara Indonesia vs Kazakhstan di CXC Gymnasium pada Senin (25/9/2023) berakhir dengan skor 3-2 (25-22, 24-26, 22-25, 25-16, dan 15-12). Kemenangan di semifinal klasifikasi 7-10 ini membuat Merah Putih lolos ke perebutan 7 besar, dan bakal menghadapi salah satu dari Thailand atau Korea Selatan.

Timnas Voli Putra Indonesia sudah pasti tidak finis di 6 besar Asian Games 2023. Ini berarti Merah Putih gagal mengulang prestasi pada Asian Games Jakarta-Palembang 5 tahun lalu kala finis di 6 besar. Namun, tim asuhan Jeff Jiang Jie masih berpeluang jadi peringkat 7 Asian Games 2023. Tinggal 1 laga lagi untuk mewujudkan hal itu usai Garuda menyingkirkan Kazakhstan.

Timnas Voli Putra Indonesia harus bertempur di semifinal klasifikasi 7-10 setelah kalah 3-1 melawan China di babak 12 besar pada Jumat (22/9) lalu. Senada dengan Merah Putih, Kazakhstan mesti terlibat dalam pertempuran untuk peringkat 7 karena gugur di 12 besar, juga Jumat (22/9). Lawan Kazakhstan kala itu adalah Jepang dengan skor 3-0.

Kazakhstan kemudian memanjat ke babak perempat final 7-12 dengan berjumpa China Taipei pada Minggu (24/9). Tim asal Asia Tengah itu berhasil menang 3-2 dalam laga yang dramatis. Pasalnya, Kazakhstan kalah 1-2 lebih dahulu dengan skor 24–26, 25–20, dan 25–23. Namun, dalam 2 set pemungkas, mereka bisa membalikkan kedudukan dengan 22–25 dan 17–19.

Hasil Voli Putra Asian Games Timnas Indonesia vs Kazakhstan

Hasil Timnas Voli Putra Indonesia vs Kazakhstan yang berakhir 3-2 mencerminkan ketatnya persaingan kedua tim di CXC Gymnasium. Pada set pertama, Merah Putih sudah unggul 3-0 lebih dahulu lewat attack Hendra Kurniawan dan Agil Angga Anggara. Namun, Kazakhstan memberikan perlawanan.

Indonesia tampak melenggang di posisi 8-3, lantas 10-5. Di sisi lain, Kazakhstan gigih untuk mempersempit jarak. Memang kondisi sempat menguntungkan tim asuhan Jeff Jiang Jie saat mereka unggul 15-9. Hanya saja, Kazakhstan lantas meraih 4 angka beruntun, lantas menciptakan jarak 15-12.

Meskipun Indonesia bisa meluaskan jarak, Kazakhstan terus menempel. Bahkan, kedudukan sempat jadi 2 angka saja jadi 18-16. Kemudian, Merah Putih sempat melaju 22-18. Tapi, sang lawan mencetak 3 poin hingga perbedaan cuma 1 angka. Pada akhirnya, setelah menghabiskan waktu 26 menit, Indonesia mengamankan set pertama dengan 25-22.

Sepanjang set pertama, yang mencolok dari Indonesia dibandingkan Kazakhstan adalah attack Merah Putih yang mencapai 19, sedangkan sang lawan 15. Selebihnya, kedua tim berimbang di block, serve, bahkan hingga opponent error.

Di set kedua, situasi cukup berbeda. Sejak awal, Kazakhstan tidak ingin perbedaan terlalu jauh. Meski Indonesia unggul 1-0 lebih dahulu, sang lawan menarik arus permainan. Kazakhstan terus memimpin tipis dari 2-3, 5-6, lantas 7-9. Bahkan ada momentum ketika wakil Asia Tengah itu unggul 3 angka di titik 8-11 berkat serve dan attack Askar Serik.

Kegigihan Indonesia bisa membuat mereka menyeimbangkan skor di titik 13-13, 16-16, dan 18-18. Lagi-lagi Kazakhstan menemukan momentum untuk lepas dari kejaran. Selisih sempat jadi 3 angka dalam posisi 18-21. Hanya, Merah Putih bisa sekali lagi membuat posisi sejajar dan deuce 24-24.

Namun, 2 angka terakhir set kedua akhirnya jadi milik Kazakhstan berkat attack Vitaly Vorivodin. Indonesia kalah 24-26 dalam waktu 29 menit.

Pada set kedua ini, Kazakhstan bisa menyamakan ketajaman dalam attack dengan 17 berbanding 17. Tapi, keunggulan tipis sang lawan ada di block: mereka 2 kali mencetak angka dari skema ini sedangkan Indonesia hanya 0.

Momentum yang didapatkan Kazakhstan berlanjut pada set ketiga. Mereka tidak membiarkan Indonesia bernapas sedikit pun untuk memimpin.

Mulai dari skor 2-4, 6-0, lantas melebar lagi jadi 6-11. Upaya Indonesia untuk mengejar lawan, tidak berujung apik. Defisit sempat menyusut jadi 12-13 dan 14-15. Lantas, melebar lagi ketika Kazakhstan mencetak 3 poin, jadi 18-21.

Set ketiga berakhir 22-25 untuk kemenangan Kazakhstan dalam waktu 30 menit. Pada set ini, perbedaan angka dari block dan serve jadi kunci kemenangan Kazakhstan. Mereka bisa mencetak 3 angka dari block, dan 2 dari serve. Sebaliknya, dari 2 aspek itu, Merah Putih cuma membuahkan 2 poin.

Indonesia yang balik tertinggal, tak mau tinggal diam. Mereka bangkit di set keempat. Dalam waktu 32 menit, Merah Putih membabat Kazakhstan 25-16. Perbedaan yang mencapai 9 angka ini tercipta berkat kemampuan attack dan block Indonesia yang unggul mutlak, yaitu 16 berbanding 9 (attack) dan 5 lawan 1 (block).

Penentuan pemenang harus melalui set kelima. Kali ini Indonesia tidak membuang kesempatan lagi. Meski tertinggal tertinggal 1-4, 4-7, hingga 5-8, Merah Putih pantang menyerah. Sedikit demi sedikit mereka mendekati poin Kazakhstan. Bahkan, dalam posisi 10-12, Merah Putih menyengat. Mereka mencetak 5 angka beruntun untuk membungkus pertandingan jadi 15-12 dalam 18 menit.

Kombinasi block Sandy Akbar dan Muhammad Malizi, ditambah attack Farhan Halim, membuat Indonesia secara dramatis memenangkan pertandingan 3-2. Kini, yang ditunggu oleh Merah Putih di perebutan peringkat 7 tinggal pemenang Korea Selatan vs Thailand.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2023 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus