Menuju konten utama

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Suriah Skor Akhir 2-3

Timnas U-23 Indonesia takluk tipis 2-3 dari Timnas Suriah U-23 dalam laga uji coba sebagai persiapan Asian Games 2018.

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Suriah Skor Akhir 2-3
Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas Darmono bersama rekannya menyapa suporter Indonesia seusai bertanding melawan Timnas Malaysia dalam babak semi final SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia, Sabtu (26/8). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Pertandingan uji coba Timnas U-22 Indonesia vs Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017) berakhir dengan skor 2-3. Dua gol Indonesia dicetak Septian David Maulana dan Osvaldo Haay, sementara tiga gol kemenangan tim tamu disumbang Moumen Naji (dua gol) dan Abdul Al Rahman Barakat.

Dua menit laga berlangsung, Suriah lebih dulu menebar ancaman. Usai menerima umpan dari lini kedua, striker Moumen Naji melakukan kontrol bola yang diakhiri sebuah sepakan. Beruntung bagi tuan rumah karena bola masih melebar di kiri gawang Satria Tama.

Semenit berselang Indonesia coba merespons lewat permainan cantik. Umpan para punggawa Garuda Nusantara jatuh terakhir ke kaki Osvaldo Haay. Pemain asal Persipura itu lantas melepaskan sebuah tendangan, namun bola melayang terlampau tinggi.

Suriah kembali membalas pada menit ke-13, kali ini lewat sepakan jarak jauh. Upaya Ahmad Ashkar tak menemui hasil karena bola sepakannya melebar.

Pada menit ke-24 Indonesia hampir saja memecah kebuntuan. Umpan silang Febri Haryadi dari sayap kiri disambut dengan sundulan Osvaldo Haay. Penjaga gawang Suriah tak berkutik, namun bola melayang terlampau tinggi.

Di menit ke-27 Mouhamad Anez mengancam lewat sepakan kerasnya yang meluncur akurat ke sisi kanan gawang Indonesia. Nasib tuan rumah terselamatkan oleh penyelamatan Satria Tama yang berjibaku menepis bola.

Suriah akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-30. Memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Satria Tama yang kurang sempurna, Moumen Naji mengambil alih bola dan menjebloskannya ke sisi kanan bawah gawang. Skor pun berubah menjadi 0-1.

Tak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk menyamakan kedudukan. Enam menit berselang, Septian David Maulana mencatatkan namanya pada papan skor. Memanfaatkan kurang sempurnanya sapuan pemain Suriah terhadap umpan silang Ilham Udin Armaiyn, Septian mengambil alih bola dan melepaskan tendangan dari mulut gawang. Bola mengarah ke sudut kanan bawah gawang dan tak mampu dijangkau kiper M Yazen Qurabi. Skor imbang 1-1.

Laga semakin panas kala Suriah kembali unggul pada menit ke-43. Moumen Naji memperdaya Satria Tama untuk kali kedua. Skor 1-2.

Seolah tak mau kalah di depan pendukungnya, Indonesia lantas kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-44. Umpan silang Febri Haryadi dari sayap kiri disambut sundulan Osvaldo Haay yang berdiri bebas di kotak penalti. Bola meluncur ke gawang dan tak mampu dijangkau M Yazen Qurabu. Angka pada papan skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga turun minum.

Delapan menit paruh kedua berlangsung. Indonesia tertinggal untuk kali ketiga. Kali ini kelengahan Bagas Adi dalam mengawal pemain lawan membuat Abdul Al Rahman Barakat leluasa mengonversi umpan silang dengan sepakan kakinya. Bola tak mampu dijangkau Satria Tama dan skor berubah menjadi 2-3.

Usai gol tersebut, tempo pertandingan berjalan lebih lambat. Bola tetap mengalir, namun tak mengancam lini belakang masing-masing lawan.

Pelatih Indonesia, Luis Milla kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain. Dua pemain muda diberi kesempatan melakoni debut bersama Garuda Nusantara. M Arfan masuk menggantikan Evan Dimas, sedangkan Egy Maulana Vikri masuk mengisi posisi yang ditinggalkan Septian David Maulana. Pergantian lain, Milla menarik keluar Osvaldo Haay dan memasukkan Miftahul Hamdi.

Namun rotasi pemain yang dilakukan Milla tak banyak merubah situasi. Gol tak kunjung terjadi dan skor 2-3 pun bertahan hingga laga usai.

Baca juga artikel terkait TIMNAS U-23 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Yandri Daniel Damaledo