tirto.id - Salah satu tim balap mobil Formula 1 (F1), McLaren, telah melakukan tes terhadap beberapa orang anggota stafnya. Hasilnya, 7 orang awak McLaren tak positif mengidap virus Corona baru atau COVID-19.
McLaren telah menyatakan mundur sebelum seri pertama F1 musim 2020 di yang digelar Melbourne, Australia, pekan lalu setelah salah satu awak timnya diketahui positif terinfeksi virus Corona.
Setelah itu, McLaren segera melakukan tes dan karantina terhadap sejumlah anggota staf lain yang diduga juga terpapar. Hasil tes menunjukkan, 7 orang dipastikan negatif. Seri pembuka F1 2020 di Melbourne sendiri akhirnya dibatalkan.
"Mereka semua dalam keadaan dan semangat yang baik," kata juru bicara tim McLaren kepada Reuters, dikutip dari Antara, Kamis (19/3/2020).
Ada 16 anggota tim McLaren yang menjalani karantina, 14 orang di antaranya lantaran telah berinteraksi dengan anggota yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Kesemua awak tim McLaren yang mengisolasi diri itu tetap berada di Australia sampai memenuhi syarat 14 hari karantina yang diperintahkan oleh otoritas kesehatan di negara tersebut. Mereka didampingi oleh 3 anggota senior tim.
Otoritas F1 telah memutuskan untuk menangguhkan 3 seri pembuka musim 2020, yakni Grand Prix (GP) Australia, GP Bahrain, dan GP Vietnam, juga seri ke-4 di Cina yang sudah ditangguhkan sebelumnya.
Rencananya, F1 musim 2020 akan digelar kembali pada akhir Mei 2020 apabila situasi telah memungkinkan. Namun, jika pandemi Corona masih mengancam, besar kemungkinan gelaran F1 musim ini akan ditunda lebih lama lagi.
Salah satu tim peserta F1 lainnya, yakni Ferrari, telah menghentikan segala aktivitasnya. Seperti diketahui, Ferrari berpusat di Italia yang sejauh ini masih menjadi negara Eropa paling parah terdampak pandemi Corona.
Editor: Fitra Firdaus