Menuju konten utama

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Anies, Ganjar, dan Prabowo

Hasil survei pasangan capres-cawapres 2024, Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran.

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Anies, Ganjar, dan Prabowo
Header Capres dan Cawapres. tirto.id/Tino

tirto.id - Sederet lembaga survei di Indonesia gencar memberikan update elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan capres-cawapres yang akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Terdapat tiga pasangan yang sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum pada periode 19 hingga 24 Oktober 2023. Mereka adalah Anies Baswedan-Iskandar Muhaimin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dengan demikian, lembaga survei mulai fokus menganalisis tingkat keterpilihan tiga pasangan tersebut.

Selain fokus terhadap tiga pasangan, sejumlah lembaga survei juga acap membagi wilayah analisis survei menjadi dua kategori yaitu secara nasional dan atau cakupan per wilayah tertentu.

Misalnya saja Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil elektabilitas terbaru tiga pasangan capres-cawapres secara nasional.

Sementara itu, Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei tingkat keterpilihan tiga pasangan di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Dalam melakukan surveinya, kedua lembaga itu tidak hanya memiliki cakupan wilayah yang berbeda, namun menggunakan metode yang berbeda pula. Sehingga, rincian hasilnya sangat mungkin tidak sama.

Hasil Survei Capres-Cawapres Terbaru ARCI

Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menggelar survei elektabilitas pada 22 hingga 27 Oktober 2023.

Responden dalam survei ini adalah 1.200 orang yang tersebar secara proporsional di 38 Kabupaten atau Kota di seluruh wilayah Jawa Timur. Margin of error survei diperkirakan 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menjelaskan pada Rabu, 1 Oktober 2023 bahwa dalam analisis hasil survei mereka menemukan bahwa pemilih PDIP di basis Mataram yang awalnya memilih Ganjar beralih ke Prabowo karena faktor Gibran.

Baihaki mengatakan, beralihnya pemilih PDIP itu membuat Prabowo-Gibran unggul dalam survei tersebut. Dia bilang, salah satu faktornya adalah karena loyalis Jokowi yang dulunya banyak merapat ke Ganjar, kini beralih ke Prabowo.

Menurut Baihaki, survei ini dilakukan ARCI ketika pasangan capres-cawapres mendaftar ke KPU, dan saat Gibran diumumkan sebagai cawapres oleh Prabowo.

Hasil survei ARCI di Jatim mendapati bahwa Prabowo-Gibran mengungguli tingkat keterpilihan, disusul Ganjar-Mahfud, lalu Anies-Muhaimin. Berikut ini adalah rincian perolehan hasil survei ARCI di Jatim.

  • Prabowo-Gibran: 40,1 persen
  • Ganjar-Mahfud: 35,9 persen
  • Anies-Muhaimin: 22,2 persen
  • Tidak Tahu/Tidak Jawab: 1,8 persen

Hasil Survei Capres-Cawapres Terbaru Versi LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres pada periode 16 hingga 18 Oktober 2023.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Responden yang disasar sebanyak 1229 yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Dalam simulasi tiga pasangan, LSI mendapati hasil bahwa pasangan Prabowo-Gibran mengungguli elektabilitas disusul dengan Ganjar-Mahfud, dan di urutan terakhir Anies-Muhaimin. Berikut ini adalah rincian perolehannya:

  • Prabowo-Gibran: 35,9 persen
  • Ganjar-Mahfud: 26,1 persen
  • Anies-Muhaimin: 19,6 persen
  • Tidak Tahu/Tidak Jawab: 18,3 persen

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto