tirto.id - Pertandingan Timnas U-23 Iran vs Korea Selatan dalam lanjutan 16 besar cabang sepak bola putra Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (23/8/2018) berakhir dengan skor 0-2. Korea Selatan mengunci satu tiket menuju perempat final berkat gol Hwang Ui Jo dan Lee Seungwoo.
Meski hanya datang dengan predikat sebagai runner-up di fase grup, Korea menatap laga ini sebagai pembuktian bahwa mereka masih merupakan kekuatan terbesar sepak bola Asia. Pelatih Zlatko Kranjcar langsung memainkan para pemain utamanya.
Penyerang asal Tottenham Hotspur, Son Heung-min jadi andalan di lini depan. Bersama Hwang Ui Jo dan Lee Seungwoo, Son melengkapi trisula yang langsung jadi ancaman utama lini belakang Iran sejak menit pertama.
Namun lini belakang dan tengah Iran tampil cukup solit. Duel-duel individual yang berujung pelanggaran pun tak terhindarkan. Dalam 10 menit pertama, wasit bahkan sudah tujuh kali meniup peluit diakibatkan terjadinya pelanggaran.
Dominasi Korea dalam mengurung pertahanan Iran baru dapat terlihat jelas saat laga melewati 15 menit pertama. Hwang Inbeom bahkan hampir membawa Negeri Ginseng unggul andai bola hasil tendangan kerasnya tak membentur tiang gawang.
Iran sempat memberikan resons lewat upaya-upaya dengan tendangan spekulasi. Aksi Mohammadmehdi Medikhani jadi salah satu yang cukup mengancam, namun bola hasil sepakannya melebar dari sasaran.
Kebuntuan baru dapat pecah pada menit ke-40. Tekanan konsisten Korea Selatan ke pertahanan Iran menemui hasil lewat aksi top skor cabang sepak bola putra sementara, Hwang Ui Jo.
Hwang memaksa kiper Amini Zazerani memungut bola dari gawangnya lewat sebuah tembakan akurat. Gol kelima Hwang Ui Jo di Asian Games 2018 ini sekaligus menjadi satu-satunya yang tercipta pada paruh pertama. Skor 0-1 hingga turun minum.
Dominasi Korea Selatan kian terasa sejak awal paruh kedua. Puncaknya terjadi pada menit ke-55, saat Lee Seungwoo mampu menggandakan keunggulan.
Usai menggiring bola sekaligus mengecoh tiga pemain lawan, tepat dari depan kotak penalti Lee melepaskan tendangan keras. Bola meluncur akurat ke sisi kiri gawang dan tak mampu dibendung Amini. Skor pun berubah menjadi 0-2.
Iran seperti tak punya kesempatan membalas karena di sisa 15 menit terakhir laga dominasi seolah berada sepenuhnya di tangan Korea Selatan. Hwang Ui Jo bahkan hampir menambah pundi-pundi golnya, namun sepakan kerasnya dapat diantisipasi Amini.
Peluang emas Iran yang paling terasa barangkali datang dari Younes Delfi lima menit jelang laga usai. Namun bola hasil tendangannya dapat diantisipasi kiper Jo Hyeonwoo. Skor tetap 0-2 hingga akhir sekaligus memastikan kemenangan untuk pihak Korea Selatan.
Susunan Pemain
Timnas U-23 Iran: Amini Zazerani; Mohammad Aganjanpoor, Mohammad Moslemipour Zanjanab, Alireza Arta, Aref Aghasi Kolahsorkhi; Younes Delfi, Mohammadmehdi Mehdikhani, Seyed Abolfazl Rezaghpoor, Mohammad Khodabandehlo; Mohammadreza Azadi Andizeh, Amir Roustaei.
Cadangan: Mehdi Rehimi, Mehdi Ghayedi, Shahab Adelo, Reza Jabireh, Ahmadreza Ahmadvand, Sina Zamehran, Mohammad Soltanimehr, Shahin Abbasian, Mohammad Amin Asadi Todar.
Timnas U-23 Korea Selatan: Jo Hyeonwoo; Hwang Hyunsoo, Kim Jinya, Kim Moonhwan, Cho Yumin; Hwang Inbeom, Jang Yunho, Lee Seungmoo; Son Heung Min, Hwang Ui Jo, Lee Seungwoo.
Cadangan: Song Bumkeun, Jeong Taewook, Lee Jinhyun, Hwang Hee Chan, Na Sangho, Lee Siyoung, Kim Geonung, Kim Jungmin, Kim Minjae.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan