tirto.id - Hasil Persija vs Bhayangkara FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan 13 yang digelar di Stadion Patriot Chandrabagha, Bekasi, Sabtu (10/8) berakhir dengan skor 1-1. Sempat unggul lewat gol Marko Simic, Macan Kemayoran gagal mendulang kemenangan lantaran gol balasan Anderson Salles.
Berambisi untuk memutus serangkaian catatan minor, Persija tetap mengandalkan Novri Setiawan, Riko Simanjuntak dan Marko Simic di barisan penyerang. Sementara di kubu lain, Bhayangkara FC memasang Nur Iskandar, Dendy Sulistyawan, dan Ramiro Fergonzi guna merepotkan lini pertahanan lawan.
Babak pertama baru berlangsung enam menit, Persija memperoleh kesempatan pertama lewat sepakan Novri yang masih bisa dibendung Wahyu Tri. Tak sampai di situ, sebelas menit berselang, giliran tendangan bebas Marko Simic mengarah ke gawang namun belum mengubah kedudukan.
Terus menekan, skuad asuhan Julio Banuelos akhirnya sukses mencetak gol pada menit 28. Diawali crossing Riko Simanjuntak di sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC, Simic melakukan tandukkan keras yang tidak mampu ditepis Wahyu Tri. Skor 1-0.
Dominasi tuan rumah semakin terlihat usai unggul satu angka. Pada menit 36, Novri lagi-lagi membuat lini belakang tim tamu kerepotan. Kali ini, sundulannya masih mengenai mistar.
Fokus pada serangan membuat Macan Kemayoran seolah mengabaikan lini pertahanan. Satu pelanggaran dilakukan oleh salah seorang bek Persija di depan kotak penalti. Anderson Salles yang maju sebagai eksekutor mampu mengkonversinya menjadi gol dan membuat skor menjadi sama kuat 1-1. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Julio Banuelos terlihat ingin menguasai lini tengah. Pelatih asal Spanyol itu memasukkan pemain dengan naluri menyerang yang lebih baik. Rezaldi Hehanusa digantikan oleh Yogi Rahadian sedangkan Ryuji Utomo diganti Yan Nasadit.
Hasilnya cukup terlihat, pada menit 55 Marko Simic melepaskan tendangan menyusur tanah akan tetapi masih bisa ditepis Wahyu Tri. Melihat perubahan yang dilakukan tuan rumah, The Guardian merespon dengan mengganti Adam Alis oleh penyerang Herman Dzumafo.
Pergantian itu pun memberikan efek positif meskipun belum menuai gol. Selain mulai keluar dari tekanan, serangan pun lebih menggigit. Pada menit 76 misalnya, tendangan Herman Dzumafo dari luar kotak penalti membuat Andritany mesti jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Kendati berbagai upaya telah dilakukan kedua pelatih, tak ada gol tambahan bagi masing-masing tim. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain
Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, Ryuji Utomo (Y. Nasadit), Rezaldi Hehanusa (Yogi Rahadian); Tony Sucipto, Ramdani Lestaluhu (Bambang Pamungkas), Rohit Chand; Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Marko Simic.
Bhayangkara FC: Wahyu Tri; Nurhidayat (Alsan Sanda), Anderson Salles, Indra Kahfi, Arif; Hargianto, Wahyu Subo, Adam Alis (Herman Dzumafo); Nur Iskandar, Dendy Sulistyawan (Sani Rizki), Ramiro Fergonzi.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya