tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting sukses merebut tiket perempat final New Zealand Open 2019 setelah menang telak atas tunggal putra Malaysia, Chong Wei Feng, di babak 16 besar.
Dalam laga yang digelar di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Kamis (2/5/2019), Anthony hanya butuh 24 menit untuk menyudahi perlawanan lawannya.
Pemain yang diunggulkan di tempat pertama ini menundukkan Feng dengan skor telak 21-6, 21-5.
Menerapkan kombinasi netting tipis serta serangan tajam, Anthony unggul cepat 7-2 pada awal game pertama. Feng terlihat cukup kerepotan menghadapi pola permainan wakil Indonesia tersebut. Pukulan intercept Anthony di depan net, menutup interval dengan skor 11-4.
Selepas jeda, Anthony sama sekali tak mengendurkan tekanan. Smes keras pemain peringkat 7 dunia tersebut cukup sering menghasilkan poin. Netting pemain Malaysia yang gagal menyeberang jaring, menandai akhir game pertama dengan skor telak 21-6 untuk keunggulan Anthony.
Wakil Indonesia tetap menerapkan pola permainan menyerang begitu laga game kedua dimulai. Anthony pun unggul cepat 7-1. Tak lama kemudian, sebuah smes kerasnya ke pojok kiri pertahanan lawan, menandai interval dengan skor 11-2.
Sang lawan makin menjadi bulan-bulanan Anthony, saat ia sanggup menuai enam angka berturut-turut, untuk memperlebar keunggulan menjadi 17-4. Akhirnya, sebuah smes pemain Malaysia yang membentur net, menyudahi permainan lewat skor telak 21-5.
Pada babak perempat final yang akan dihelat pada Jumat (3/5/2019) besok, Anthony harus menunggu calon lawan yang belum menyelesaikan laganya, yaitu antara wakil India, Sai Praneeth B, atau unggulan ke-7 asal Cina, Lin Dan.
Hasil positif yang diraih Anthony sekaligus menambah satu lagi wakil tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke perempat final. Sebelumnya, Jonatan Christie juga sukses melangkah ke babak ini setelah memetik kemenangan atas wakil Taiwan.
Sektor tunggal putra Merah Putih masih berpotensi menambah satu wakil lagi ke babak 8 besar asalkan Tommy Sugiarto mampu melewati hadangan wakil India, Prannoy H.S.
Editor: Ibnu Azis