tirto.id - Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga pada hari pertama (babak 64 besar) Lingshui China Masters 2019, tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay langsung tersingkir. Dia takluk straight game dari wakil Korea, Kim Donghun, dalam tempo 49 menit.
Bertarung di court-3 Agile Stadium, Lingshui, Cina, Ikhsan Rumbay yang berusia 19 tahun sudah kesulitan sejak gim pertama.
Paruh awal gim pertama Ikhsan tak mampu lepas dari tekanan lawan. Dari segi perolehan poin pun, pebulu tangkis muda Indonesia ini nyaris selalu tertinggal dari sang rival. Skor 8-11 menandai jeda interval untuk keunggulan tunggal Korea.
Usai jeda, Ikhsan mampu memanfaatkan momentum untuk mendulang lima angka beruntun hingga membalikkan keadaan menjadi 13-11. Namun sayang pada periode poin kritis, wakil Indonesia tak sanggup mempertahankan performanya dengan baik. Sempat diwarnai beberapa kali setting point, gim pembuka pun menjadi milik wakil Korea dengan skor 21-23.
Sempat berjalan alot pada awal permainan, namun setelah beberapa kali meraih rentetan angka beruntun, pemain Korea pun unggul 6-11 saat interval. Lewat perjuangan yang gigih, usai jeda Ikhsan sanggup menyamakan kedudukan pada ngka 16-16, ia bahkan mampu berbalik memimpin 19-17.
Namun sayang, inkonsistensi Ikhsan kembali berulang di masa poin-poin krusial. Lawan pun berhasil menyudahi set kedua dengan keunggulan 20-22.
Dengan demikian, kontingen tunggal putra Indonesia di turnamen berkategori World Tour Super 100 ini masih tersisa Ihsan Maulana Mustofa, Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik yang mendapat bye di babak 64 besar.
Sementara di babak 32 besar yang bakal dilangsungkan besok, Rabu (13/3/2019), Ihsan Maulana telah ditunggu wakil Kanada, Sheng Xiaodong. Chico Aura melawan pemain Taiwan, Lin Chun-Yi. Shesar Hiren bertemu Ha Young Woong dari Korea. Kemudian Firman dijadwalkan bertarung melawan Lei Lanxi dari Cina.
Editor: Fitra Firdaus