tirto.id - Langkah Ihsan Maulana Mustofa terhenti di babak 16 besar turnamen bulu tangkis Lingshui China Masters 2019, selepas menyerah di tangan tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain.
Bertarung rubber game selama 1 jam 7 menit di Lingshui Agile Stadium, Cina hari ini, Kamis (14/3/2019), unggulan pertama itu pun takluk 21-14, 13-21, 9-21.
Ihsan membuka gim pertama dengan cukup menjanjikan. Raihan tujuh angka beruntun membuat pemain 23 tahun itu unggul 7-0 pada awal permainan.
Skor 11-4 menandai jeda interval untuk keunggulan tunggal putra Indonesia. Setelahnya, pemain asal klub PB Djarum itu pun terus memimpin hingga mengunci gim pertama dengan skor 21-14.
Masuk gim kedua, pemain Malaysia mulai bangkit. Ihsan yang tampil di bawah tekanan lawan pun tertinggal 8-11 saat interval.
Situasi tak banyak berubah setelah itu. Lewat beberapa kali raihan angka beruntun, tunggal Malaysia pun merebut set kedua dengan kemenangan 13-21.
Sejak dimulainya perburuan angka pada gim ketiga, Ihsan lebih sering tertinggal dari sang rival. Namun tunggal putra Indonesia yang kini (pekan ke-11 BWF) menduduki ranking 40 dunia tersebut memimpin pada kedudukan 9-8.
Setelah itu situasi benar-benar berbalik. Tunggal Malaysia yang hanya memiliki ranking 125 dunia itu sukses meraih 13 angka beruntun, sekaligus memastikan gim penentuan menjadi milik Malaysia lewat skor 9-21.
Hasil minor yang diterima Ihsan Maulana Mostofa sekaligus menandai pupusnya seluruh harapan sektor tunggal putra Indonesia untuk mencetak prestasi di ajang Lingshui China Masters 2019.
Sementara itu, di pertandingan yang telah selesai sebelumnya, satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang masih tersisa di turnamen berkategori World Tour Super 100 ini, juga dipastikan tersingkir.
Berduel selama 53 menit, pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso menyerah rubber game dari wakil Taiwan.
Editor: Ibnu Azis