tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Manchester United vs Atletico Madrid berakhir dengan skor 0-1 lewat gol tunggal Renan Lodi (41'). Dengan kemenangan di Old Trafford dalam leg 2 16 besar UCL pada Rabu (16/3/2022), ATM lolos ke 8 besar melalui agregat 1-2.
Dalam hasil UCL semalam, duel Ajax vs Benfica di Johan Cruyff Arena ditutup dengan skor 0-1 pula. Ini membuat The Eagles, julukan Benfica menjadi tim keenam yang memesan tiket ke perempat final Liga Champions dengan agregat 2-3 dari The Amsterdammers.
Saat ini ada 6 tim yang sudah lolos ke babak 8 besar, yaitu Bayern Munchen (Jerman), Manchester City, Liverpool (Inggris), Atletico Madrid, Real Madrid (Spanyol), dan Benfica (Portugal).
Manchester United menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Cristiano Ronaldo sang pencetak hattrick ke gawang Tottenham Hotspur sebagai ujung tombak. Yang jadi kejutan, pelatih Ralf Rangnick meletakkan Anthony Elanga (19 tahun 322 hari) dalam starting XI bersama Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Sementara itu, Atletico Madrid memakai pola 3-1-4-2. Luis Suarez ada di bangku cadangan. Sebagai ganti, kombinasi di depan adalah Antoine Griezmann-Joao Felix. Di sisi kiri, tidak ada nama Yannick Carrasco yang terkena larangan bermain sehingga Diego Simeone memilih Renan Lodi.
Bermain di kandang sendiri, Manchester United mendominasi laga sejak awal. Menit 13, Elanga menyambut umpan silang Fernandes dengan kakinya, tetapi ATM masih memiliki Jan Oblak yang bisa menghalau aksi sang remaja. Kesempatan lain datang dari Diogo Dalot (26'), namun sekali lagi Oblak tampil apik.
Atletico Madrid tak mau kalah. Menit 33, mereka membobol gawang United berkat cut-back Marcos Llorente yang diselesaikan Joao Felix. Hanya, gol ini dianulir wasit karena Llorente sudah terlanjur offside menyamnbut umpan Koke. Ini baru tanda-tanda awal kejatuhan United.
Sekitar 4 menit sebelum turun minum, Griezmann menunjukkan kapasitasnya dengan umpan silang cantik. Ada Renan Lodi yang menanduk bola masuk gawang David De Gea dan membuat skor 0-1. Kedudukan ini tidak berubah hingga turun minum.
United yang dalam kondisi tertinggal, nyaris kebobolan lagi 7 menit memasuki babak kedua. Dalam tekanan ATM, Rodrigo De Paul merampas bola lantas mengirim tembakan voli. Namun, De Gea kali ini bisa mencegah selisih lebih banyak.
The Red Devils coba membalas menit 59. Umpan silang Dalot diambil Jadon Sancho, tetapi tembakan sang eks pemain Dortmund masih terlalu tinggi. Melihat timnya butuh kesegaran, Ralf Rangnick lantas memasukkan Marcus Rashford (67'). Tidak hanya itu, Nemanja Matic dan Paul Pogba juga disuntikkan. Pogba menggantikan Bruno Fernandes sang playmaker.
United semakin banyak menguasai bola, sedangkan ATM berupaya mempertahankan keunggulan 1 gol. Momen penting terjadi pada menit 77, ketika tendangan bebas Alex Telles disambut dengan tandukan Raphael Varane. Oblak melakukan penyelamatan apik, lalu sekali lagi mengamankan bola dari percobaan Cristiano Ronaldo.
Hingga akhir, skor tetap 0-1, Atletico Madrid lolos ke 8 besar dengan mengalahkan Manchester United di Old Trafford.
Pencetak Gol: Renan Lodi 41'
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): David de Gea; Diogo Dalot, Raphael Varane, Harry Maguire (Juan Mata 84'), Alex Telles; Scott McTominay (Nemanja Matic 67'), Fred (Edinson Cavani 75'); Anthony Elanga (Marcus Rashford 67'), Bruno Fernandes (Paul Pogba 67'), Jadon Sancho; Cristiano Ronaldo.
ATLETICO MADRID (3-1-4-2): Jan Oblak; Stefan Savic, Jose Gimenez, Reinaldo; Hector Herrera; Marcos Llorente, Koke (Geoffrey Kondogbia 90'), Rodrigo De Paul, Renan Lodi; Antoine Griezmann (Angel Correa 90+3'), Joao Felix (Felipe 90')
Sementara itu, di Johan Cruyff ArenA, Ajax yang menguasai bola hingga 69 persen justru gagal lolos ke 8 besar UCL. Mereka tidak bisa memanfaatkan hasil imbang 2-2 di leg pertama, dan justru tumbang oleh Benfica lewat gol tunggal Darwin Nunez .
Ajax turun dengan formasi khas mereka 4-3-3. Edson Alvarez yang sudah fit bisa tampil di lini tengah, sedangkan Lisandro Martinez yang absen di kompetisi domestik tampil lebih bugar. Di lini depan, ada sang runner-up top skor UCL, Sebastian Haller yang berkombinasi dengan penyerang veteran Dusan Tadic.
Benfica datang ke Amsterdam dengan duet palang pintu kenyang pengalaman, Nicolas Otamendi dan Jan Vertonghen. Di depan, pertaruhan mereka ada pada Darwin Nunez dan Goncalo Ramos. Fakta bahwa The Eagles bisa mengeliminasi Barcelona di fase grup jadi catatan khusus untuk Ajax.
Ajax dengan sepak bola menyerang mereka mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola hingga 67 persen. Tim asuhan Erik Ten Hag total melepaskan 8 tembakan, meski hanya 2 yang mengarah gawang Odisseas Vlachodimos.
Tekanan tuan rumah menguat menjelang akhir paruh pertama. Antony mengirim tembakan jarak jauh datar yang mudah dijinakkan kiper lawan. Kesempatan terbaik datang dari Ryan Gravenberch yang melakukan percobaan dengan jarak 20 yard dari gawang. Tembakannya dihalau Vlachodimos.
Akhir babak pertama diwarnai insiden benturan antara Andre Onana dan Otamendi di kotak penalti Ajax. Namun, keduanya dapat melanjutkan pertandingan. Tuan rumah tetap dominan usai turun minum, tetapi kebuntuan belum juga mencair.
Sebaliknya, Benfica mampu melawan arus permainan. Bertahan total hingga menit 76, The Eagles mendapatkan kesempatan lewat tendangan penjuru. Bola kiriman Alex Grimaldo tidak bisa diamankan Onana. Ada Darwin Nunez yang melepaskan tandukan masuk ke gawang Ajax, skor 0-1, agregat jadi 2-3.
Ajax mesti membalas 2 gol, namun itu tidak terwujud hingga laga berakhir. Angka tetap 0-1, Benfica yang lolos ke 8 besar UCL.
Pencetak Gol: Darwin Nunez 77'
AJAX (4-3-3): Andre Onana; Noussair Mazraoui, Jurrien Timber (Mohammed Kudus 90+6'), Lisandro Martinez, Daley Blind; Ryan Gravenberch, Edson Alvarez (Brian Brobbey 81'), Steven Berghuis (Davy Klaassen 81'); Antony, Sebastian Haller, Dusan Tadic.
BENFICA (4-4-1-1): Odisseas Vlachodimos; Gilberto (Valentino Lazaro 90+1'), Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen, Alejandro Grimaldo; Rafa Silva, Julian Weigl, Adel Taarabt (Soualiho Meite 46'), Everton (Roman Yaremchuk 72') Goncalo Ramos (Paulo Bernardo 90+1'); Darwin Nunez (Diogo Goncalves 81').
Editor: Iswara N Raditya