Menuju konten utama

Hasil Final UCL 2024 Madrid vs Dortmund Skor 2-0, Gelar ke-15!

Hasil final Liga Champion tadi malam Real Madrid vs Dortmund skor akhir 2-0. Carvajal-Vinicius buat Madrid juara UCL 2024 & gelar ke-15 (La Decimoquinta).

Hasil Final UCL 2024 Madrid vs Dortmund Skor 2-0, Gelar ke-15!
Brahim Diaz dari Real Madrid, kedua dari kiri, merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Minggu, 4 Februari 2024. (AP Photo/Bernat Armangue)

tirto.id - Hasil final Liga Champion 2024 Real Madrid vs Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, Inggris pada Minggu (2/6/2024) ditutup dengan skor akhir 2-0. Gol Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83') memastikan Los Blancos juara UCL 2024 sekaligus merasakan kampiun Liga Champions untuk ke-15 kalinya (La Decimoquinta).

Di sisi lain, hasil final UCL 2024 tadi malam Madrid vs Dortmund jadi antiklimaks bagi BVB. Tim asuhan Edin Terzic gagal memberikan trofi untuk Marco Reus yang menjalani musim terakhir di kubu Westfalen. Ini adalah kegagalan kedua Dortmund di final UCL setelah 2013.

Kepastian Real Madrid juara Liga Champion 2024 membuat pasukan Carlo Ancelotti mampu meraih double winners musim ini. Los Blancos mengawinkan gelar UCL dengan juara Liga Spanyol 2023/2024. Selain itu, Madrid tercatat sebagai pemenang Supercopa de Espana 2024.

Hasil Final Liga Champion 2024 Tadi Malam Madrid vs Dortmund

Dalam partai final Liga Champion 2024, Real Madrid menurunkan formasi terbaik mereka dalam skema 4-3-1-2. Jude Bellingham diplot di belakang Rodrygo dan Vinicius. Sementara itu, Fede Valverde diletakkan dalam trio gelandang bersama sang veteran Toni Kroos.

Posisi kiper Real Madrid ditempati oleh Thibaut Courtois alih-alih Andriy Lunin. Berikutnya, palang pintu di depan sang kiper Belgia diserahkan pada duet Toni Rudiger dan Nacho Fernandez. Komposisi ini terlihat sedikit inferior dari Dortmund di babak pertama.

Wakil Liga Jerman yang tidak ingin terluka untuk kedua kalinya dalam 11 tahun terakhir di final UCL, memasang formasi 4-2-3-1. Niclas Fullkrug dijadikan ujung tombak. Jadon Sancho, si anak hilang Manchester United, bertrio dengan Julian Brandt dan Karem Adeyemi.

Sepanjang 45 menit awal, Real Madrid tidak dalam bentuk terbaik mereka. Los Blancos bahkan hanya punya expected goals (xG) 0,09. Tidak hanya itu, pasukan Ancelotti tidak mengirim satu tembakan tepat sasaran pun ke gawang Dortmund.

Ini kontras dengan BVB yang melakukan 8 percobaan sebagai kompensasi penguasaan bola yang cuma 42 persen. Momentum untuk Dortmund datang ketika pada menit 21, Karim Adeyemi berhasil melewati Courtois. Namun, ia terlalu melebar dan tembakannya diblok Carvajal.

Berselang 2 menit, Madrid oleng. Kiriman Ian Maatsen diteruskan oleh Fullkrug. Namun, tembakan kaki kiri sang penyerang Dortmund hanya mengenai tiang gawang, dan Los Blancos segera menguasai bola kembali.

Menit 28, Adeyemi membuka ruang. Kali ini, tendangannya bisa dihentikan Courtois. Dortmund terus saja menekan, tetapi peluang berikutnya juga mentah. Aksi Marcel Sabitzer dari jarak jauh masih diamankan Courtois. Skor 0-0 merayap ke turun minum.

Real Madrid tampak tidak mau mengulang kejadian pada babak pertama. Los Blancos bangkit, lantas mendapatkan peluang via tendangan bebas Toni Kroos (49'). Tapi, bola bidikan sang gelandang Jerman masih bisa dihalau kiper Dortmund, Gregor Kobel.

Peluang lain Madrid datang dari Dani Carvajal. Hanya saja, aksi sang bek kanan (50') bisa diblok lawan, sedangkan percobaan lain (57') masih bisa ditangkap Kobel. Aliran bola Los Blancos yang apik membuat situasi berbalik. Kini, Dortmund yang dalam tekanan.

Tak ingin terus digempur, Dortmund nyaris saja menciptakan gol pada menit 63. Umpan silang Karim Adeyemi ditanduk Niclas Fullkrug dengan sundulan menyelam. Namun, Courtois lagi-lagi menggagalkan momentum BVB ini.

Dortmund coba mencari alternatif dengan masuknya Marco Reus menggantikan Adeyemi. Namun, gol yang dicari oleh BVB tidak ditemukan. Sebaliknya, bencana datang pada menit 74. Bermula dari tendangan sudut Toni Kroos, Dani Carvajal yang tidak terkawal di kotak penalti, bebas menanduk bola masuk gawang Kobel. Skor 1-0.

Real Madrid nyaris menyelesaikan pertandingan lebih awal. Menit 76, mendapatkan cutback, Jude Bellingham tinggal mendorong bola. Tetapi, masih ada Nico Schlotterbeck yang melakukan blok. Mental Dortmund tampak menurun drastis.

Kehancuran BVB berlanjut ketika Vinicius Junior yang mendapatkan ruang bebas berkat Jude Bellingham, berhasil mengirim bola ke sudut kiri gawang Kobel. Skor 2-0 ketika laga tersisa 6 menit.

Sempat ada harapan bagi Dortmund ketika Fullkrug menanduk bola menyambut umpan silang dari sisi kiri. BVB merayakan gol itu. Namun, sang penyerang sudah terjebak offside sehingga keadaan tidak berubah.

Dortmund kehabisan waktu. Penampilan cemerlang sepanjang babak pertama tidak berarti apa-apa di depan Real Madrid sang raja UCL. Los Bllancos meraih gelar ke-15 mereka alias La La Decimoquinta setelah menunjukkan kegigihan dalam 45 menit terakhir final UCL 2024.

Pencetak Gol: Dani Carvajal 74', Vinicius Junior 83' (Real Madrid)

Real Madrid (4-3-1-2): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Antonio Rüdiger, Ferland Mendy; Toni Kroos (Luka Modric 85'), Eduardo Camavinga, Fede Valverde; Jude Bellingham (Joselu 85'); Rodrygo (Eder Militao 90'), Vinícius Junior (Lucas Vazquez 90+4')

Borussia Dortmund (4-2-3-1): Gregor Kobel; Ian Maatsen, Nico Schlotterbeck, Mats Hummels, Julian Ryerson; Marcel Sabitzer, Emre Can (Donyell Malen 80'); Jadon Sancho, Julian Brandt (Sebastien Haller 80'), Karem Adeyemi (Marco Reus 72'); Niclas Füllkrug.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPION 2023-2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya