tirto.id - Indonesia tak memiliki wakil ganda putra di babak dua Korea Open 2018 setelah pasangan Akbar Bintang Cahyono dan Muhammad Reza Pahlevi tumbang di laga perdana, Rabu (26/9/2018). Bermain di SK Handball Stadium, Seoul, mereka takluk atas wakil Denmark, duet David Daugaard dan Frederik Sogaard.
Berdasarkan pantauan dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ganda Akbar dan Muhammad memberikan perlawanan selama 33 menit sebelum menyerah dua set, 13-21 dan 21-21. Ini adalah pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Sama-sama tak diunggulkan di kejuaraan ini, ganda Denmark tampil dominan yang terus memimpin sejak set pertama dimulai. Mereka menutup 6-11 saat interval kemudian berlanjut 11-16 sebelum dikunci 13-21.
Di gim kedua, situasi berbeda. Ganda Indonesia memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali mampu menyamakan angka hingga 8-8. Namun, dari titik ini permainan mereka mengendur dan kehilangan tujuh angka beruntun menjadi 8-15.
Pasangan Akbar dan Muhammad berupaya memaksakan rubber saat mengejar 17-10 dan 12-10. Sayangnya kerja keras mereka tak berbuah hasil usai duet David dan Frederik menutup set ini 12-21.
Pada babak dua Kamis (26/9) besok, David/Frederik akan menantang ganda putra andalan Jepang, Yuki Kaneko/Takuto Inoue. Kendati belum ada rekor pertemuan di antara keduanya, ganda Jepang difavoritkan bila berkaca pada rangking dunia, yang saat ini menghuni peringkat delapan sedangkan pasangan Denmark posisi ke-216.
Adapun Indonesia di Korea Open tahun ini hanya mengirim satu wakil di nomor ganda putra. Tak ada nama juara Japan Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, termasuk peraih perak Asian Games 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di edisi 2017, Indonesia meraih dua gelar masing-masing dari Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra dan Praveen Jordan yang saat itu dipasangankan dengan Debby Susanto di ganda campuran.
Korea Open 2018 menyandang level BWF Super 500 yang dijadwalkan berlangsung pada 25-30 September 2018. Kejuaraan bulu tangkis bergengsi ini berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp9 miliar.
Sementara itu, Indonesia juga tak memiliki wakil di nomor tunggal putri setelah Lyanny Alessandra Mainaky takluk atas wakil Jepang, Sayaka Takahashi di babak satu.
Editor: Ibnu Azis