tirto.id - Duet Misaki Matsumuto dan Ayaka Takahashi keluar sebagai juara ganda putri Korea Open 2018 setelah mengalahkan sesama wakil Jepang, pasangan Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dalam laga final, Minggu (30/9/2018).
Berlangsung SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, Misaki/Ayaka mengubur harapan rekannya untuk meraih gelar setelah bertarung 40 menit dalam permainan dua set, 21-11 dan 21-18.
Hasil ini sekaligus membayar tuntas kekalahan mereka di semifinal Indonesia Open 2018, Juli. Selain itu, kemenangan mereka sekaligus memperkecil selisih catatan pertemuan keduanya menjadi 4-3.
Atas pencapaian tersebut Misaki/Ayaka berhak menerima hadiah 47.400 dolar Amerika Serikat atau setara Rp607 juta. Hasil ini sekaligus melengkapi sederet medali yang diraih ganda putri peringkat dua dunia itu di sepanjang 2018.
Pasangan peraih emas Olimpiade 2016 Rio de Janiero ini tercatat mengoleksi tiga gelar BWF World Tour sebelum Korea Open 2018, yaitu Indonesia Master 2018 (Januari), Malaysia Open 2018 (Juni), dan China Open 2018 yang dihelat pekan lalu.
Misaki/Ayaka juga turut mempersembahkan medali bagi negaranya di Asian Games 2018, yakni di nomor perorangan (perak) dan beregu putri (emas). Mereka juga membawa Jepang menjadi juara Piala Uber 2018, Mei lalu di Bangkok, Thailand.
Sebelum melenggang ke laga puncak, Misaki/Ayaka juga mengalahkan rekan sebangsa, duet Shiho Tanaka dan Koharu Yonemoto di semifinal, Sabtu (29/9). Jepang sudah meraih tiga gelar dan menjadi juara umum Korea Open 2018. Sebelumnya, gelar tunggal putri dan ganda putra berhasil dikunci.
Adapun Korea Open yang sudah berlangsung sejak Selasa (25/9) menyandang level BWF Super 500 yang berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp9 miliar. Tommy Sugiarto yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final kalah atas tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen.
Editor: Ibnu Azis