tirto.id - Nozomi Okuhara (Jepang) keluar sebagai juara tunggal putri Korea Open 2018 setelah mengalahkan Zhang Beiwen (Malaysia) dalam laga final, Minggu (30/9/2018) di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Okuhara yang diunggulkan di tempat ketiga dipaksa bermain rubber oleh lawannya. Laga melelahkan ini berakhir dalam 53 menit melalui permainan tiga set, 21-10, 17-21, dan 21-16.
Kemenangan Okuhara semakin menegaskan keunggulan atas Zhang dengan catatan pertemuan 5-0. Hasil ini sekaligus melengkapi medali yang diraih tunggal putri peringkat delapan dunia itu di sepanjang 2018.
Okuhara tercatat merengkuh gelar BWF Super 500 Thailand Open 2018, Juli lalu dan nyaris menjadi kampiun di rumah sendiri dalam gelaran Japan Open 2018, dua pekan lalu. Di laga puncak, ia kalah atas Carolina Marin (Spanyol).
Peraih medali perunggu Olimpiade 2018 Rio de Janiero ini juga mempersembahkan emas bagi negaranya pada Asian Games 2018 di nomor beregu putri, Agustus lalu. Atas prestasinya di Korea Open 2018 ini, pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut berhak menerima hadiah 45 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp670 juta.
Sebelum melenggang ke babak final, Okuhara mengalahkan rekannya Akane Yamaguchi, runner-up All England 2018 di empat besar. Dengan kemenangan Okuhara maka Jepang dipastikan menjadi juara umum Korea Open 2018 setelah di laga ganda putra dan ganda putri terjadi all Japan final.
Adapun Korea Open yang sudah digelar sejak Selasa (25/9) menyandang level BWF Super 500 yang berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp9 miliar.
Sebelumnya, Tommy Sugiarto yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final, takluk dua set atas tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen setelah berlaga dalam 39 menit.
Editor: Ibnu Azis