tirto.id - Indonesia tak punya wakil tunggal putri di babak dua Korea Open 2018 usai Lyanny Alessandra Mainaky tumbang di laga perdana, Rabu (26/9/2018). Bermain di SK Handball Stadium, Seoul, Lyanny takluk atas wakil Jepang, Sayaka Takahashi.
Berdasarkan pantauan dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Lyanny Mainaky memberikan perlawanan selama 27 menit sebelum menyerah dua set, 9-21 dan 11-21. Ini adalah pertemuan kedua mereka setelah Swiss Open 2018, Februari lalu. Rekor pertemuan kini 0-2 untuk tunggal Jepang.
Sayaka yang diunggulkan di tempat ketujuh, unggul jauh 5-14 dan 6-20 sebelum menutup set pertama 21-9. Namun, Lyanny belum mau menyerah dan memberikan perlawanan sengit di set kedua.
Terjadi kejar mengejar angka di awal set sebelum berakhir 10-11 untuk Sayaka saat jeda interval. Dari titik ini, tunggal putri peringkat 14 dunia itu mengambil alih permainan.
Serangan demi serangan Sayaka tak terbendung yang menghasilkan lima angka beruntun menjadi 10-15. Ia kembali memperoleh lima angka berturut-turut sekaligus menutup gim ini 11-21.
Pada babak dua Kamis (26/9) besok, Sayaka akan berhadapan dengan Zhang Yiman tunggal putri asal Cina. Rekor pertemuan 0-1 untuk Sayaka yang terjadi di New Zealand Open 2018, Februari lalu.
Adapun Indonesia di Korea Open tahun ini hanya mengirim satu wakil di nomor tunggal putri. Dengan tersingkirnya Lyanny, tim Merah Putih kembali gagal meraih hasil positif di tiga gelaran kejuaraan beruntun. Sebelumnya, tunggal putri Indonesia juga gugur di babak awal Japan Open 2018 dan China Open 2018.
Di edisi 2017, Indonesia meraih dua gelar masing-masing dari Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra dan Praveen Jordan yang saat itu dipasangankan dengan Debby Susanto di ganda campuran.
Korea Open 2018 dijadwalkan berlangsung pada 25-30 September 2018. Kejuaraan bulu tangkis bergengsi ini menyandang level Super 500 dan berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat.
Editor: Ibnu Azis