tirto.id - Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terpaksa mundur dari Korea Open 2018 pekan depan. Menurut Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian, Minggu (23/9/2018), Apriyani mengalami luka sobek pada kulit telapak kaki.
"Semalam Apri memberi tahu saya kalau kulit kakinya sobek. Setelah dia kirim foto kondisi lukanya ke saya, ternyata area sobeknya cukup besar," katanya seperti dikutip dari laman PBSI, Minggu siang.
Apriyani mengalami luka sobek itu sejak mengikuti Japan Open 2018 pekan lalu. Usai mendapat perawatan sementara hingga China Open 2018 bergulir, luka tersebut tak dapat ditahannya lagi.
"Kalau dipaksakan akan lebih parah jadinya, kemudian saya anjurkan lebih baik mundur saja dari Korea Open," tambah Eng Hian.
Setelah gelaran Japan Open dan China Open 2018, tim ganda putri Indonesia akan melanjutkan tur pertandingan Asia ke Korea Open 2018.
Dengan mundurnya Greysia/Apriyani, sektor ganda putri di kejuaraan tersebut kini hanya menyisakan dua wakil, yakni Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarini.
Adapun Korea Open 2018 dijadwalkan digelar pada 25-30 September 2018 di SK Handball Stadium, Seoul. Turnamen ini menyandang level Super 500 yang berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat.
Editor: Ibnu Azis
