tirto.id - Indonesia tak memiliki wakil ganda campuran di semifinal Korea Open 2018 lantaran pasangan Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir di babak delapan besar, Jumat (28/9/2018).
Dalam laga yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, mereka harus mengakui keunggulan lawannya, duet He Jiting dan Du Yue asal Cina. Pertandingan tersebut berakhir dua set, 14-21 dan 10-21 dalam 29 menit.
Hafiz/Gloria yang diunggulkan di tempat keempat, memberikan perlawanan sengit di awal gim. Saling kejar mengejar angka terjadi sebelum poin menjunjukkan 8-8. Namun, dari titik ini pasangan Cina mengambil alih. Mereka terus memimpin hingga mengunci set pertama 14-21.
Di gim kedua, situasi berubah. Duet He Jiting dan Du Yue tak memberikan pasangan Indonesia untuk memaksakan rubber. Sejak set ini dimulai, He/Du terus memimpin bahkan hingga berselisih 10 angka, 5-15. Kerja keras Hafiz/Gloria tak berbuah hasil kendati mereka mampu menambah lima angka, saat gim ini dikunci 10-21.
Kekalahan Hafiz/Gloria sekaligus membuat Indonesia gagal mempertahankan gelar juara ganda campuran. Tahun lalu, Praveen Jordan mempersembahkan gelar tersebut saat berpasangan dengan Debby Susanto.
Kendati begitu, tim Merah Putih berpeluang mempertahankan gelar dari nomor tunggal putra setelah Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto melenggang ke semifinal.
Sementara Anthony Sinisuka Ginting selaku juara bertahan baru dijadwalkan bertanding pada Jumat Sore. Ia akan melawan Chou Tien Chen, tunggal putra Taiwan yang dikalahkan di semifinal China Open 2018, pekan lalu.
Berikut ini jadwal dan hasil sementara lima wakil Indonesia di perempat final Korea Open 2018 yang berlaga pada Jumat (28/9) siang.
- Tommy Sugiarto vs Heo Kwang Hee (Korea Selatan) 15-21, 21-19, 21-9
- Anthony Sinisuka Ginting [7] vs [4] Chou Tien Chen (Taiwan)
- Jonatan Christie vs Zhao Junpeng (Cina) 21-17, 21-16
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja [4] vs [5] He Jiting/Du Yue (Cina) 14-21, 10-21
- Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang)
Editor: Ibnu Azis