tirto.id - Ricky Karandasuwandi/Debby Susanto berhasil melangkah ke perempat final Indonesia Open 2018. Kepastian itu didapatkan setelah Ricky/Debby mengalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dua gim langsung 21-14 dan 21-19 dalam laga 16 besar pada Kamis (5/7/2018).
Tampil di lapangan 1 Istora Senayan Gelora Bung Karno, berdasarkan pantauan di laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), Ricky/Debby yang merupakan peringkat ke-57 BWF, sukses menumbangkan duo Puavaranukroh/Taerattanachai yang secara rangking BWF ada di atas mereka (nomor 40) dalam 39 menit.
Awalnya, pasangan Thailand sempat mampu memimpin 4-3 di gim pertama. Namun, itu adalah momen terakhir mereka bisa unggul dari pasangan ganda campuran Indonesia. Pertarungan sempat ketat dalam skor 5-5 dan 6-6-.
Namun, kemudian Ricky/Debby berhasil mendapatkan empat angka beruntun untuk kedudukan 10-6. Saat interval, pasangan Indonesia menjaga jarak 11-7.
Meskipun kemudian ganda Thailand sempat mempersempit jarak jadi 14-12, Ricky/Debby menambah empat angka beruntun lagi untuk kedudukan 18-13. Pasangan Indonesia menuntaskan gim pertama dengan kedudukan 21-14.
Pertarungan lebih sengit terjadi pada gim kedua. Puavaranukroh/Taerattanachai sempat mendapatkan lima angka beruntun untuk kedudukan 4-9. Mereka juga mampu mempertahankan keunggulan hingga interval dalam skor 9-11.
Namun, Ricky/Debby terus mempersempit jarak. Kuncinya adalah ketika mereka mendapatkan poin ke-15. Ketika itu kedudukan masih 15-18. Hal ini disusul dengan tiga angka tambahan untuk skor imbang 18-18.
Meski pasangan Thailand menambah satu poin lagi, Ricky/Debby mengamankan tiket ke babak perempat final dengan tiga angka terakhir gim. Dengan demikian, skor 21-19 tidak terelakkan.
Terkait kemenangan mereka kali ini, pasangan Ricky/Debby mengungkapkan, rahasia keberhasilan mereka ada pada kata 'sabar'. Fokus untuk menyelesaikan laga dari gim ke gim.
"Sebenarnya kami hanya bermain sesuai dengan pola permainan dan instruksi pelatih. Pola main kami mirip dengan lawan, tadi siapa yang lebih sabar saja yang menang.
"Waktu ketinggalan di game kedua, saya tidak memikirkan apakah akan dimainkan game ketiga, karena nanti terpecah konsentrasinya, pikirkan yang saat itu saja dulu," ungkap Debby dikutip laman resmi PBSI.
Editor: Fitra Firdaus