Menuju konten utama
Badminton

Hasil German Open 2019: Fitriani Lolos ke Babak 16 Besar

Pebulutangkis putri andalan Indonesia, Fitriani, melaju ke babak 16 besar German Open 2019 setelah meraih kemenangan atas tunggal putri Hong Kong, Pui Yin Yip.

Hasil German Open 2019: Fitriani Lolos ke Babak 16 Besar
Pebulutangkis putri Indonesia, Fitriani. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Fitriani melangkah ke babak 16 besar German Open 2019, selepas memenangi duel atas tunggal putri Hong Kong, Pui Yin Yip, pada Rabu (27/2/2019). Bertanding di court-1 Innogy Sporthalle, Muelheim an der Ruhr, Jerman, pebulutangkis putri Indonesia peringkat 28 dunia ini unggul dua set langsung dalam tempo 36 menit.

Laga gim pertama berjalan cukup berimbang. Skor sempat berjalan ketat pada paruh awal, namun Fitriani mampu unggul 11-8 saat jeda interval. Selepas jeda, penampilan peraih gelar Thailand Masters 2019 ini sedikit menurun.

Pemain Hong Kong bahkan sempat unggul 18-19 jelang akhir set pertama. Akan tetapi, berkat ketenangannya, Fitriani sanggup mendulang tiga angka beruntun yang sekaligus menggenggam gim pertama dengan keunggulan 21-19.

Gim kedua berjalan timpang. Sejak awal dimulainya pertarungan, Fitriani selalu memimpin perolehan poin. Beberapa kali angka beruntun yang ia cetak semakin memperlebar margin poin atas sang rival. Memimpin 11-6 saat interval, Fitriani pun menyudahi duel dengan skor 21-10.

Di babak 16 besar, andalan Indonesia di sektor tunggal putri ini masih harus menunggu calon lawannya, antara Pornpawee Chochuwong asal Thailand atau pebulutangkis putri Jepang, Sayaka Takahashi.

Indonesia masih memiliki tiga wakil tunggal putri lain yang dijadwalkan berlaga pada hari kedua turnamen berkategori Super 300 ini. Mereka adalah Lyanny Alessandra Mainaky yang bakal menghadapi wakil Jerman, Yvonne Li, serta Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan yang harus terlibat "perang saudara" di babak 32 besar.

Baca juga artikel terkait GERMAN OPEN 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya