tirto.id - Hasil final Liga Voli Korea 2023/2024 leg 3 antara Pink Spider vs Hyundai Hillstate ditutup dengan skor akhir 2-3 (25-22, 17-25, 25-23, 23-25, dan 7-15). Meskipun bisa unggul 1-0 dan 2-1 dalam laga pada Senin (1/4/2-24), tuan rumah akhirnya harus mengalami comeback untuk ketiga kalinya.
Dengan kemenangan di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, ini Hyundai Hillstate resmi menjadi juara Liga Voli Putri Korsel 2023/2024. Hillstate menang agregat 3-0 dari Pink Spider.
Pink Spider menjamu Hyundai Hillstate di leg 3 grand final Liga Voli Korea 2023/2024 dengan posisi sudah tertinggal 0-2. Pada leg pertama yang dimainkan di kandang Hillstate, kubu Incheon yang sudah unggul 0-2, harus rela menelan kekalahan via comeback spektakuler 3-2 pada 28 Maret 2024.
Berselang 2 hari, sekali lagi Pink Spider ditundukkan oleh Hyundai Hillstate. Pola yang sama terulang, Kim Yeon-koung dan kawan-kawan unggul 1-0 dan 2-1 lebih dahulu. Namun, mereka tetap tidak bisa menghentikan laju Hyundai yang bisa mengamankan skor 3-2.
Drama terjadi di leg 3 ini karena Pink Spider mesti mengalami comeback lagi untuk ketiga kalinya. Meskipun punya pemain sekelas Kim Yeon-koung, kubu Incheon harus kalah dari Hyundai Hillstate yang memiliki Laetitia Moma Bassoko dan Yang Hyo-jin.
Hasil Final Liga Voli Korea Pink Spider vs Hyundai Hillstate Leg 3
Pada awal set pertama leg 3 ini, Pink Spider sebenarnya menjalani start buruk. Mereka tertinggal 0-3. Bahkan situasi semakin buruk ketika Hyundai Hillstate bisa mencetak 3 angka beruntun dan memperlebar jarak jadi 5 poin di titik 1-6.
Pink Spider terus memburu Hyundai. Namun, mereka terus dalam posisi tertinggal 3-4 poin. Momentum untuk mengejar nyaris tidak didapatkan tuan rumah, setidaknya hingga tamu mereka meraih poin ke-13.
Namun, tim asuhan Marcello Abbondanza lantas merebut 4 poin tanpa putus. Dari kondisi tertinggal, Pink Spider berbalik unggul 16-13. Menghadapi hal ini, Hyundai menunjukkan kelas mereka. Tim tamu bisa menyamakan kedudukan jadi 19-19.
Drama pun terus terjadi hingga set pertama berakhir. Skor selalu tipis dengan perbedaan 1-2 angka. Dalam situasi 23-22, Pink Spider tidak mau menunda lagi. Mereka menghasilkan 2 poin, dan memenangi set ini dengan 25-22, mengulang yang terjadi di leg 1 dan 2.
Keunggulan Pink Spider di set pertama, menyulut amarah Hyundai Hillstate pada set berikutnya. Moma bassoko dan kawan-kawan melejit dari posisi 0-3, lalu 1-5, hingga puncaknya selisih 6 angka di titik 6-12. Semua percobaan tuan rumah selalu dihentikan.
Contohnya ketika Pink Spider bisa mencetak 1 poin untuk skor 16-10. Ini langsung dibalas oleh attack silang Jeon Ji-Yun. Hillstate terus memimpin dengan selisih masif, dan memilih time out di keunggulan 6 angka 21-15. Selisih tidak pernah mengecil, dan tim tamu menyelesaikan laga lebih cepat dari perkiraan.
Meskipun Willow Johnson melakukan quick untuk menambah angka Pink Spider, tetap saja kubu Suwon yang menuntaskan set kedua. Aksi Yang Hyo-jin dan Jeon Ji-Yun memastikan set kedua milik Hyundai dengan 17-25, atau beda 8 angka.
Set ketiga, Pink Spider gigih untuk mencari kemenangan. Mereka unggul 3-1, 4-2, lalu 5-3. Tapi, tim tamu juga tidak mau tinggal diam. Dari kondisi berbeda 2 angka, mereka bahkan bisa membalikkan skor ketika meraih 3 angka beruntun untuk 9-10.
Saling berbalas angka di set ketiga membuat tidak ada satu pun dari Pink Spider atau Hyundai Hillstate yang bisa unggul masif 3 angka. Skor malah semakin dekat, bahkan imbang atau tipis beda 1 poin.
Attack silang nan tajam Kim Yeon-koung, ditambah serangan Willow Johnson membuat kedudukan 20-18 untuk Pink Spider. Namun, itu tidak serta merta membuat Hyundai Hillstate menyerah. Mereka bisa menyamakan kedudukan di titik 20-20 dan 22-22.
Pink Spider menemukan momentum besar ketika bisa mencetak angka ke-24 mereka. Meskipun Hyundai bisa menipiskan jarak, tuan rumah memastikan set ketiga jadi milik mereka via skor 25-23. Pink Spider tengah berusaha memaksakan leg 4.
Pada awal set keempat, Pink Spider melesat dengan keunggulan 5-2. Hyundai Hillstate mengejar secara bertahap hingga titik 8-7. Setelah itu, perbedaan poin hanya 1 angka atau imbang. Bahkan, tim tamu kemudian bisa unggul ketika merebut 2 angka untuk 14-15.
Tinggal butuh 1 set lagi untuk menang, Pink Spider justru sempat kacau ketika kehilangan 3 angka beruntun. Namun, Kim Yeon-koung dan kawan-kawan pantang menyerah. Secara dramatis, Pink Spider menyamakan skor via 3 angka yang seluruhnya diborong si nomor 10.
Saat-saat krusial, Pink Spider kembali tertinggal. Dari posisi 20-19, mereka malah terkena comeback 20-22, lalu 21-23. Kegigihan tuan rumah tak berguna. Hyundai Hillstate yang memang superior membungkus set keempat dengan 23-25. Skor 2-2, momentum jadi milik tim tamu.
Di set kelima yang hanya butuh 15 angka, Pink Spider justru tampil buruk. Mereka tertinggal 0-3, 2-5, lalu 3-6. Jarak bahkan melebar jadi 4 poin ketika Hyundai Hillstate bisa memimpin 3-7, lantas 4-8.
Mimpi buruk Pink Spider berlanjut di sisa set kelima. Quick Yang Hyo-jin menandai 4 angka beruntun tim tamu untuk skor 7-13. Akhirnya, seperti di leg 1 dan leg 2, Pink Spider terkena comeback. Skor akhir set lima adalah 7-15.
Tamat sudah. Tidak ada lagi yang bisa diupayakan. Pink Spider harus takluk oleh Hyundai Hillstate 2-3 untuk game hari ini, dan total 0-3 untuk 3 leg final Liga Voli Korea Selatan 2023/2024.
Ini adalah gelar juara ke-3 Hyundai sepanjang sejarah. Sebaliknya, ini adalah kali ketiga beruntun Pink Spider selalu kandas di final Liga Voli Korea sejak musim 2020/2021.
Editor: Iswara N Raditya