tirto.id - Hasil final Uber Cup 2024 hari ini antara Indonesia vs China berakhir dengan skor 0-3. Merah Putih tidak bisa menahan laju sang tuan rumah yang menyapu bersih 3 partai awal di Hi-Tech Zone Sport Centre, Chengdu, pada Minggu (5/5/2024). Ini membuat China sukses meraih gelar juara Uber Cup ke-16 sepanjang sejarah.
Chen Yu Fei (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan He Bing Jiao (tunggal putri), berhasil menyudahi perlawanan wakil Indonesia. Secara berturut-turut, mereka mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Dengan kemenangan 3-0 dalam 3 pertandingan awal, 2 pertandingan lain, yaitu WD2 dan WS3 tidak ditampilkan. Indonesia sedianya menurunkan Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose (ganda putri) dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri) dalam 2 laga tersebut.
Berkat hasil final Piala Uber 2024 ini China berhasil menambah koleksi gelar Uber Cup mereka menjadi 16 trofi. Sebaliknya, Indonesia yang terakhir kali menjadi juara Uber Cup pada edisi 1996 harus melanjutkan puasa gelarnya di kompetisi beregu putri dunia tersebut.
Hasil Final Uber Cup 2024 Indonesia vs China Skor Akhir 0-3
Di partai pembuka final Uber Cup 2024, Gregoria Mariska Tunjung, yang tampil sebagai tunggal pertama Indonesia gagal memberikan performa terbaiknya. Pemain ranking 9 BWF tersebut kalah dari Chen Yu Fei yang berstatus pemain nomor 2 dunia.
Bahkan, Chen Yu Fei, hanya membutuhkan waktu 38 menit untuk menyudahi perlawanan Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri pertama China tersebut sukses memetik kemenangan pertama untuk timnya dan membuat China memimpin final Uber Cup 2024 dengan skor 1-0 atas Indonesia.
Di set pembuka, Gregoria sempat memberikan perlawanan sengit. Selisih skor pun mampu dijaga antara 1-3 poin. Akan tetapi, setelah kedudukan 6-7, permainan Chen Yu Fei semakin apik. Ia membuat Gregoria, tertinggal 6-11 di interval game pertama.
Selepas interval, permainan Chen Yu Fei, semakin membaik. Sebaliknya, Gregoria, justru gagal membalikkan keadaan. Akhirnya, game pertama pun dimenangi tunggal putri China dengan skor 7-21.
Memasuki game ke-2 Gregoria Mariska Tunjung, berupaya bangkit. Beberapa pukulan dan penempatan bolanya pun lebih menyulitkan lawan sehingga mampu menghasilkan poin.
Gregoria sempat menjaga poin hingga kedudukan 12-13, dan 14-15. Namun, setelah itu, Chen Yu Fei, mampu tampil lebih agresif dan menyudahi laga dengan 16-21, sekaligus membawa China memimpin 1-0.
Di partai ke-2 yang mempertandingkan nomor ganda putri (WD), Indonesia melakukan perubahan komposisi pemain. Siti Fadia, yang biasa berpasangan dengan Apriyani Rahayu, dipasangkan dengan Ribka Sugiarto.
Akan tetapi, eksperimen tersebut gagal memberikan hasil terbaik menghadapi pasangan nomor 1 dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Siti Fadia/Ribka, terus tertekan sepanjang laga dan menyerah 2 set langsung dengan skor 11-21, dan 8-21.
Pada partai ke-3 yang menentukan bagi Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo menghadapi He Bing Jiao. Ester sempat memberi harapan dengan menang set pertama 21-10.
Akan tetapi, performa Ester Nurumi gagal dipertahankan di set berikutnya. Ia rontok 15-21 di set kedua. Berikutnya, di set penentuan, Ester sempat memberi perlawanan sengit dan menutup interval dengan skor 10-11.
Namun, performa tersebut gagal dipertahankan di sisa laga. Sebuah pukulan He Bing Jiao yang gagal dikembalikan Ester Nurumi, membuatnya mengakui keunggulan lawannya dengan skor 17-21.
Ester Nurumi Wardoyo harus takluk dengan 3 set 21-10, 15-21, dan 17-21. Hasil ini sekaligus membuat China meraih gelar juara Uber Cup 2024 dengan mengalahkan Indonesia 0-3.
Berikut ini adalah hasil lengkap final Uber Cup 2024 antara Indonesia vs China.
Tunggal Putri 1
Gregoria Mariska Tunjung vs Chen Yu Fei 7-21, 16-21 (0-1)
Ganda Putri 1
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 11-21, 8-21 (0-2)
Tunggal Putri 2
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs He Bing Jiao 21-10, 15-21, 17-21 (0-3)
Ganda Putri 2
Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose vs Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian (tidak dimainkan)
Tunggal Putri 3
Komang Ayu Cahya Dewi vs Han Yue (tidak dimainkan).
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus