tirto.id - Novak Djokovic sukses menjadi juara tunggal putra Australian Open 2020. Dalam laga final yang digelar di Rod Laver Arena pada Minggu (2/2/2020), atlet tenis asal Serbia itu mengandaskan perlawanan Dominic Thiem (Austria) secara dramatis dalam lima set dengan skor 6-4, 4-6, 2-6, 6-3, dan 6-4.
Bagi Novak Djokovic, kemenangan di final Australian Open 2020 istimewa. Hal ini tidak hanya membuatnya kembali ke peringkat pertama dunia, tetapi juga menambah total gelar Grand Slamnya jadi 17 kali. Khusus di Australian Open, Djokovic sudah menang 8 kali.
Dominic Thiem yang sebelumnya mampu menyingkirkan Rafael Nadal (Spanyol) di babak perempat final, berambisi menjadi juara baru turnamen utama sejak Marin Cilic (US Open 2014). Namun, atlet berusia 26 tahun itu harus menunda ambisinya menjadi pemenang.
Thiem yang tumbang 4-6 di set pertama, nyaris mewujudkan mimpinya tersebut dalam dua set berikutnya. Ia menang 6-4 di set kedua, lantas melanjutkan momentum dengan angka 6-2 di set ketiga. Djokovic yang musim sebelumnya mengalahkan Rafael Nadal di Australian Open 2019 tampak bakal menyerah.
Namun, justru ketika Thiem berpeluang untuk meraih gelar Grand Slam perdananya, ia harus mengakui keunggulan Djokovic. Atlet Austria itu tidak bisa mengelak dari skor 3-6 di set keempat dan akhirnya 4-6 di set terakhir. Ia tumbang setelah menguras tenaga selama 3 jam 59 menit.
Bagi Dominic Thiem, ini adalah kegagalan ketiganya di final turnamen Grand Slam. Sebelumnya, sosok yang ada di peringkat kelima dunia ini tersungkur di final French Open dua musim beruntun, pada 2018 dan 2019.
Di sisi lain, kemenangan Novak Djokovic membuat rekornya di partai final turnamen utama menjadi 17 menang dan 9 kalah. Atlet Serbia ini mendekati catatan Rafael Nadal (19 gelar) dan Roger Federer (20 gelar).
Novak Djokovic sendiri, usai menaklukkan Dominic Thiem mengakui perlawanan sang atlet Austria membuatnya terkesan. Dikutip BBC, Djokovic menyebut, "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Dominic untuk turnamen yang luar biasa, ini laga yang sulit, kamu hampir saja memenangkannya. Masih ada banyak waktu dalam kariermu, dan saya yakin kamu akan mendapatkan trofi Grand Slam."
Editor: Agung DH