tirto.id - Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer menyatakan dirinya akan absen di sepanjang sisa turnamen musim ini usai menjalani operasi tambahan di lutut kanannya.
Federer menjelaskan masa rehabilitasi cedera yang selama ini ia lakoni tak berjalan baik, sehingga harus mendapatkan penanganan lanjutan.
Atlet asal Swiss itu berharap dapat kembali turun pada awal musim turnamen tahun 2021. Pemain berusia 38 tahun tersebut menyampaikan hal ini lewat akun media sosialnya.
"Beberapa pekan lalu, setelah mengalami kemunduran selama masa rehabilitasi saya. Saya harus menjalani operasi tambahan di lutut kanan saya," tulis Federer lewat akun twitter pribadinya, Rabu (10/6/2020).
"Saya akan sangat merindukan para penggemar dan lanjutan turnamen tour, tetapi saya berharap dapat kembali lagi pada awal musim 2021," lanjut Federer.
Federer awalnya menjalani operasi lutut pertama kali pada Februari lalu, selepas turun di turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2020 pada bulan Januari, demikian dilansir Eurosport.
Dalam kejuaraan itu, langkah Federer kandas pada semifinal oleh petenis nomor satu dunia saat ini, Novak Djokovic, lewat pertarungan straight sets.
Situasi Federer kini hampir serupa dengan apa yang pernah menimpanya pada tahun 2016. Saat itu, ia juga mengalami cedera lutut yang mengharuskannya absen cukup lama hingga awal musim 2017.
Sama seperti kasus sebelumnya, kali ini Federer juga memilih untuk beristirahat, dan baru kembali saat kondisinya benar-benar pulih.
"Sekarang yang saya lakukan mirip dengan saat menjelang musim 2017, saya mengambil waktu yang diperlukan agar 100 persen siap bermain di level tertinggi," kata Federer.
Roger Federer merupakan petenis putra dengan koleksi gelar Grand Slam terbanyak, yakni total 20 gelar. Petenis kelahiran Basel, Swiss, pada 8 Agustus 1981 tersebut masih unggul tipis dari petenis Spanyol, Rafael Nadal yang meraih 19 gelar, dan pemain Serbia, Novak Djokovic yang mengoleksi 17 gelar.
Ketiga petenis tersebut kerap dijuluki sebagai The Big Three, lantaran kerap berhasil mendominasi turnamen bergengsi dalam kejuaraan tenis dunia, sepanjang lebih dari satu dekade terakhir.
- Atlet Berpenghasilan Terbesar Versi Forbes: Federer, Ronaldo, Messi
- Djokovic Nilai Protokol US Open 2020 Terkait Corona Terlalu Ekstrem
- Usai Cedera, Andy Murray Dinilai Sulit Tandingi Petenis Papan Atas
- Tenis Grand Slam: French Open Hindari Bentrok Jadwal dengan US Open
- Rafael Nadal Tolak Ikut US Open 2020 Jika Pandemi Corona Belum Reda
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Addi M Idhom