tirto.id - Penyelenggara tenis Grand Slam, French Open 2020, menyatakan sampai saat ini mereka masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak demi menentukan jadwal kejuaraan yang terganggu karena pandemi corona (COVID-19).
Mereka harus memastikan agar ajang yang juga dikenal dengan Roland Garros itu tidak berbenturan jadwal dengan salah satu agenda Grand Slam yang lain, yakni US Open. Adapun pengumuman resmi US Open baru akan dirilis pada bulan Juni.
“Pengumuman resmi belum dibuat. French Open mungkin akan digelar antara akhir Sepember dan awal Oktober. Kami telah bekerja bersama dengan ATP, WTA, dan ITF, untuk membuat pengumuman global tentang jalannya turnamen di akhir tahun ini,” ujar Direkur French Open, Guy Forget, seperti dilaporkan Reuters dan dilansir oleh Antara, Selasa (26/5/2020).
Forget menganggap French Open nantinya akan digelar dalam kondisi yang lebih baik ketimbang US Open, pasalnya Amerika Serikat terkena dampak pandemi yang lebih buruk ketimbang Perancis.
“Ada banyak tanda tanya. Kota New York lebih tepengaruh oleh corona daripada Perancis. Mereka juga memiliki masalah organisasi, mereka akan membuat pengumuman pertengahan Juni untuk memberikan kepastian US Open,” ujar Forget.
“Kita akan melihat bagaimana situasinya dalam beberapa bulan. Kami akan beradaptasi dengan apa yang akan dikatakan pemerintah. Kami harus ambisius dan optimis,” imbuhnya.
Federasi Tenis Perancis (FFT) sebelumnya sempat memicu polemik lantaran secara sepihak menggeser jadwal French Open 2020, yang sedianya dijadwalkan pada 24 Mei-7 Juni menjadi 20 September-4 Oktober. Agenda tersebut dinilai terlalu berdekatan dengan jadwal US Open, pada 31 Agustus-13 September di New York.
FFT berkilah bahwa sejak saat itu mereka selalu mengkoordinasikan masalah tersebut dengan sejumlah pihak terkait, demi menemukan solusi terbaik.
“Kami mengambil keputusan pada pertengahan Maret untuk menunda Roland Garros (French Open) menjadi 20 September sampai 4 Oktober,” terang juru bicara FFT, dikutip dari The Sydney Morning Herald, Rabu (6/5/2020).
“Sejak saat itu kami telah berdiskusi dengan berbagai badan internasional seperti: Federasi Tenis Internasional (ITF), Asosiasi Tenis Wanita (WTA), dan Asosiasi Tenis Pria (ATP), demi mengoptimalkan kalender kejuaraan paruh kedua musim ini, dan akan diselesaikan dengan segera,” tegas mereka.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis
