tirto.id - Petenis ranking 3 dunia asal Austria, Dominic Thiem, tak sepakat dengan rencana penggalangan dana bantuan bagi para atlet tenis peringkat bawah yang mengalami masalah finansial karena terganggunya jadwal turnamen akibat pandemi Corona (COVID-19).
“Tidak ada petenis yang harus berjuang mati-matian demi bertahan hidup, bahkan bagi mereka yang merupakan petenis peringkat bawah,” ungkap Thiem kepada media Austria, Krone, yang dikutip oleh The Guardian, Senin (27/4/2020).
Thiem menganggap bahwa para petenis tersebut bukanlah pihak yang saat ini benar-benar membutuhkan donasi atau bantuan dana. Ia berpendapat masih banyak opsi lain seperti individu maupun organisasi yang lebih layak diberikan uluran tangan.
“Tidak ada seorang pun dari mereka yang akan kelaparan. Saya tidak menemukan alasan mengapa saya harus memberikan uang kepada mereka,” tukas petenis 26 tahun itu.
“Saya lebih baik memberikan uang kepada orang atau organisasi yang benar-benar membutuhkannya,” tambahnya.
Berdasarkan pengalaman Thiem saat tampil di kejuaraan level bawah, ia mendapati banyak pemain yang tidak menempatkan tenis di atas segalanya. Mereka tidak menjalani hidup seperti layaknya atlet profesional.
“Tidak seorang pun petenis papan atas mendapatkannya dengan cuma-cuma, kami semua harus berjuang sepanjang waktu,” tegas Thiem.
“Saya tidak menjamin bahwa dalam pekerjaan apa pun saya akan tampil baik dan mendapat uang, itulah opini saya untuk masalah tersebut,” pungkas pemain dengan spesialis lapangan keras itu.
Pekan lalu sejumlah pemain papan atas seperti Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal, sempat melontarkan ide untuk menggalang dana bagi para petenis kelas bawah yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Corona.
“Saya berbicara dengan Roger dan Rafa beberapa hari lalu, kami membahas mengenai masa depan tenis dalam waktu dekat. Bagaimana kami bisa berkontribusi untuk membantu mereka yang berperingkat rendah,” ungkap Djokovic dikutip dari Antara, Minggu (19/4/2020).
Tak hanya itu, Federasi Tenis Internasional (ITF) bersama asosiasi tenis putra (ATP) dan tenis putri (WTA) rencananya juga bakal membahas mengenai program bantuan untuk para atlet yang terdampak pandemi COVID-19.
“Kami masih mendiskusikan program dana bantuan itu secara mendalam. Semoga bisa segera kami umumkan dalam waktu dekat,” terang ITF pada Selasa (21/4/2020).
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya
