tirto.id - Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021 setelah mengalahkan Manchester City 1-0 di partai final. Gol tunggal Kai Havertz jelang akhir babak pertama membawa The Blues meraih trofi UCL kedua dalam sejarah.
Chelsea sebenarnya tidak terlalu diunggulkan untuk bisa memenangi pertandingan yang digelar di Stadion Do Dragao, Porto, tersebut. Fakta bahwa Thomas Tuchel memenangi 2 pertemuan sebelumnya melawan Pep Guardiola tak menjamin Chelsea berada di posisi unggulan. Tapi di lapangan, skuad Chelsea membuktikan bahwa mereka layak menjadi yang terbaik.
City, tim dengan kualitas pemain depan jempolan, mampu mereka bendung sepanjang 90 menit pertandingan. Faktanya, City total hanya melepaskan 7 tembakan saja. Dari jumlah tersebut hanya 1 yang tepat mengarah ke gawang, 2 off target, dan 4 lainnya berhasil dibendung bek Chelsea sebelum sempat merepotkan kiper Edouard Mendy.
Sedangkan Chelsea total melepaskan 8 tembakan. Dua diantaranya on target, 5 off target, dan hanya 1 yang diblok pemain City. Namun yang perlu diapresiasi adalah cara Chelsea bertahan sebagai sebuah tim.
Sepanjang laga para pemain Chelsea membuat 21 tekel berbanding 8 dari skuad City. Itu membuktikan betapa kerasnya usaha mereka membendung setiap serangan dari City. Dari jumlah itu, 12 tekel diantaranya terjadi di 60 menit pertama atau ketika Kevin De Bruyne masih berada di lapangan sebelum ia mengalami cedera dan digantikan Gabriel Jesus.
“Saat ini kami menjadi tim terbaik dunia dan kamu tidak bisa membantah itu. Semuanya berperan atas keberhasilan ini. Tak hanya para pemain, tapi juga para staf lainnya,” kata Mason Mount, sang pemberi asis untuk gol Havertz.
14 Trofi UCL Untuk Tim EPL
Keberhasilan Chelsea tadi membuat tim-tim dari Liga Inggris telah mengoleksi 14 gelar juara Liga Champions. Dari jumlah tersebut, Liverpool menyumbang trofi paling banyak yakni dengan total 6 gelar.
Namun Manchester United adalah tim pertama dari Inggris yang berhasil juara di ajang ini. Pada musim 1967-1968 mereka juara setelah mengalahkan Benfica di final. Bermain imbang 1-1 selama 90 menit, United mencicipi gelar setelah mencetak 3 gol tambahan di perpanjangan waktu.
Ada periode ketika tim-tim Inggris sangat dominan di ajang UCL. Mulai musim 1976-1977 hingga 1981-1982 atau sepanjang 6 musim, tim dari Inggris selalu menjadi juara. Liverpool mengawalinya ketika mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 3-1.
Dalam periode tersebut total 3 gelar berhasil diraih oleh The Reds. Sedangkan 3 gelar lain masing-masing diraih oleh Nottingham Forest yang juara 2 kali serta Aston Villa yang sekali menjadi juara.
Liverpool lantas meraih gelar kelimanya ketika menang adu penalti lawan Roma di musim 1983-1984. Setelah itu tak ada gelar yang diraih tim Inggris hingga akhirnya United menang dramatis atas Bayern Munchen pada musim 1998-1999 di Barcelona.
Menariknya dari 14 trofi yang diraih tim-tim Inggris, hanya 3 yang didapat karena terjadinya All English Final. Yakni United vs Chelsea di musim 2007-2008, Tottenham Hotspur vs Liverpool di 2018-2019, dan City vs Chelsea dini hari tadi.
Berikut daftar final Liga Champions yang dimenangkan oleh tim asal Inggris:
1967-1968: Benfica vs Manchester United 1-4 (Jaime Graca 79’ / Bobby Charlton 53,’ 99’, George Best 92’, Brian Kidd 94’)
1976-1977: Liverpool vs Borussia M’Gladbach 3-1 (Terence McDermott 28’, Tommy Smith 64’, Phil Neal 82’-pen / Allan Simonsen 52’)
1977-1978: Liverpool vs Club Brugge 1-0 (Kenny Dalglish 64’)
1978-1979: Nottingham Forest vs Malmo 1-0 (John Francis 45’)
1979-1980: Nottingham Forest vs Hamburg 1-0 (John Robertson 20’)
1980-1981: Liverpool vs Real Madrid 1-0 (Alan Kennedy 82’)
1981-1982: Aston Villa vs Bayern Munchen 1-0 (Peter With 67’)
1983-1984: Liverpool vs Roma 1-1 (Phil Neal 13’ / Roberto Pruzzo 42’), adu penalti 4-2
1998-1999: Manchester United vs Bayern Munchen 2-1 (Teddy Sheringham 91’, Ole Gunnar Solskjaer 93’ / Mario Basler 6’)
2004-2005: Milan vs Liverpool 3-3 (Paolo Maldini 1’, Hernan Crespo 39’, 44’ / Steven Gerrard 54’, Vladimir Smicer 56’, Xabi Alonso 60’), adu penalti 2-3
2007-2008: Manchester United vs Chelsea 1-1 (Cristiano Ronaldo 26’ / Frank Lampard 45’), adu penalti 6-5
2011-2012: Bayern Munchen vs Chelsea 1-1 (Thomas Muller 83’ / Didier Drogba 88’), adu penalti 3-4
2018-2019: Tottenham Hotspur vs Liverpool 0-2 (Mohamed Salah 2’-pen, Divock Origi 87’)
2020-2021: Manchester City vs Chelsea 0-1 (Kai Havertz 42’).
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yulaika Ramadhani