Menuju konten utama

Hasil Blitar United vs PSS di Liga 2: Gol Kontroversial Jadi Kunci

Gol kontroversial pada babak kedua menentukan skor akhir 1-0 pada laga Liga 2 2018 antara Blitar United vs PSS Sleman.

Hasil Blitar United vs PSS di Liga 2: Gol Kontroversial Jadi Kunci
Pesepak bola PSS Sleman menggiring bola saat bertanding. FOTO/pss-sleman.co.id

tirto.id - Pertandingan Blitar United vs PSS Sleman dalam lanjutan pekan 20 Liga 2 2018 di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Jumat (5/10/2018) malam berakhir dengan skor 1-0. Blitar United keluar sebagai pemenang berkat gol kontroversial yang dicetak Angga Yudha.

Meski kalah, PSS Sleman yang telah memastikan tiket ke delapan besar tetap memimpin puncak klasemen Grup Timur. Mereka mencatatkan 40 poin, unggul empat angka dari runner-up Madura United. Sementar kemenangan membuat Blitar United yang kini mengemas 31 poin naik ke peringkat lima, menggeser Martapura FC.

Tampil di kandang lawan tak membuat PSS segan. Pelatih Seto Nurdiantoro bahkan mencoba skema baru. Kali ini, ia memainkan dua ujung tombak sekaligus di lini depan. Tambun Naibaho dan Made dicoba tampil berdampingan sejak menit pertama.

Di luar langkah tersebut, tak ada perubahan kelewat drastis. Wajah-wajah familiar tetap jadi andalan, termasuk kiper Ega Rizky.

Super Elja juga mengambil alih dominasi sejak menit pertama. Namun demikian, hingga 15 menit berlalu belum ada peluang berarti yang bisa menghadirkan ketegangan di sektor pertahanan Blitar United.

Rangga Muslim hampir membungkam gemuruh di tribun tuan rumah pada menit 22. Rangga Muslim mengancam lewat sebuah tendangan melengkung, namun bola hasil sepakannya dapat dibaca oleh kiper Blitar United, Anggono.

Blitar United pun bukannya tak merespons. Tujuh menit berselang Angga Yudha hampir menggetarkan gawang Ega Rizky. Namun arahnya masih menyamping dari sasaran.

Jelang rampungnya babak pertama, tim tamu melakukan pergantian pertamanya. Slamet Budiono ditarik keluar dan digantikan oleh Ichsan Pratama. Masuknya Ichsan sekaligus menggeser Tambun ke kanan dan berubahlah formasi menjadi dengan tiga penyerang.

Ichsan langsung mendulang peluang pada menit 45. Sepakan kerasnya mengarah ke gawang, namun masih dapat ditangkap Anggono. Skor pun tetap 0-0 hingga berakhirnya babak pertama.

Di awal paruh kedua, Blitar United menekan lebih dulu. Eka Hera melepaskan tendangan menyusur tanah, namun arahnya kelewat lemah dan tak menyulitkan Ega.

PSS Sleman pun tak mau kalah. Dari luar kotak penalti, Taufiq melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Gol urung tercipta lantaran Anggono tampil apik untuk menjemput si kulit bundar.

Super Elja yang mulai kesulitan mendekati kotak penalti lantas melakukan penyegaran di lini depan. I Made Wirahadi ditarik keluar untuk digantikan striker veteran Cristian Gonzales.

Peluang lantas hadir. Memaksimalkan umpan sepaj pojok, Ichsan Pratama menanduk bola. Patut disayangkan karena bola hasil sundulan Ichsan melebar tipis di kiri gawang.

Namun di tengah upaya tampil lebih agresif, tim tamu justru kemasukan gol pada menit 69. Sebuah tendangan dari Angga Yudha membentur tiang dan jatuh ke bawah. Dari tayangan ulang, bola hasil sepakan Angga sebenarnya belum melewati garis gawang. Namun wasit menilainya sebagai gol yang sah, sehingga skor berubah menjadi 1-0. Para pemain PSS coba melakukan protes, namun wasit tak merubah keputusannya.

Tak mau terpaku dengan gol tersebut, PSS tetap melanjutkan laga dan menyerang. Tepat pada menit 80 gol penyama kedudukan hampir tercipta. Cristian Gonzales menyambut umpan lambung dengan sundulan yang mengecoh Anggono. Sayang, bola gagal masuk ke gawang karena membentur mistar.

Rotasi juga kembali dilakukan Seto, antara lain dengan memasukkan Rifal Lastori. Namun langkah ini pun seolah terlambat. Tak ada gol penyama kedudukan hingga laga usai. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Blitar United.

Baca juga artikel terkait LIGA 2 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan