tirto.id - Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses melaju ke babak 16 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2019. Mereka sukses melewati hadangan wakil Vietnam, Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham di babak pertama (32 besar).
Berlaga di court-3 Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina, Selasa (23/4/2019) siang, ganda campuran peringkat kr-19 dunia tersebut menang straight game dengan skor 21-11 dan 21-14 dalam waktu 24 menit saja.
Menghadapi pasangan Vietnam penghuni peringkat ke-47 dunia, Rinov/Pitha langsung tancap gas sejak awal permainan. Mereka unggul cepat 9-3, sebelum akhirnya mencapai interval dengan skor 11-6.
Pasangan Indonesia terus menguasai jalannya pertandingan hingga beberapa kali meraup angka beruntun. Smes tajam yang dilancarkan oleh Rinov dari area backcourt pun kerap mendulang poin. Didahului dengan raihan empat angka beruntun, pasangan Rinov/Pitha pun mantap menggenggam set pertama dengan skor 21-11.
Set kedua berjalan lebih berimbang, terutama pada paruh awal. Sejak dimulainya perburuan angka, pasangan Vietnam terus memimpin perolehan poin, meski dengan selisih tipis. Skor 10-11 menandai jeda interval gim kedua, dengan posisi pasangan Indonesia tertinggal.
Usai jeda Rinov/Pitha mulai mendapatkan momentum untuk mendulang angka beruntun. Didahului dengan mengemas empat poin berturut-turut, wakil Indonesia pun sukses membalikkan angka pada kedudukan 15-13.
Setelahnya laju angka Rinov/Pitha kian tak terbendung. Memberondong lawan dengan enam angka beruntun, jagoan Indonesia pun sukses menyudahi pertandingan dengan skor akhir 21-14.
Untuk babak 16 besar, Rinov/Pitha masih harus menunggu calon lawan mereka yang belum menyelesaikan laga, yakni antara ganda campuran Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai, atau pasangan unggulan ke-3 asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Sementara itu untuk jadwal laga hari ini (23/4) kontingen Indonesia masih memiliki tiga wakil ganda campuran yang belum menyelesaikan laga, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Editor: Fitra Firdaus