tirto.id - Hasil pertandingan Atletico Madrid vs Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (19/2/2020) berakhir dengan skor 1-0. Gol cepat Saul Niguez di Wanda Metropolitano, stadion saksi The Reds juara UCL musim lalu, membuat pasukan Jurgen Klopp terancam gagal lolos ke 8 besar.
Liverpool bukan cuma tumbang pertama kalinya di semua kompetisi setelah 35 pertandingan, jika tak menghitung kekalahan tim U23 mereka 5-0 oleh Aston Villa (18/12). Pertahanan baja Atletico Madrid di laga ini membuat The Reds untuk pertama kalinya tidak bisa menghasilkan satu saja tembakan tepat sasaran dalam satu laga pada musim ini.
Berdasarkan statistik Whoscored, Liverpool mendominasi penguasaan bola hingga 72,5 persen sedangkan Atletico hanya 27,5 persen. Namun, dari 8 tembakan yang dikirim pasukan Klopp, 6 di antaranya tidak tepat sasaran dan 2 diblok. Sebaliknya 7 percobaan ATM menghasilkan 2 tembakan yang mengancam Alisson, dan 5 melebar.
Atletico Madrid yang memakai formasi 4-4-2, unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Bermula dari tendangan sudut dari sisi kiri pertahanan Liverpool, keriuhan di depan kotak penalti lawan diselesaikan oleh Saul lewat tembakan jarak dekat.
Dalam posisi tertinggal, Liverpool berupaya menekan Atletico Madrid sebanyak mungkin. Namun, ATM yang terbiasa meladeni tim dengan penguasaan bola tinggi di Liga Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid, tampil solid. Tembakan pertama The Reds baru terjadi pada menit ke-29, sedangkan peluang emas terjadi lebih lama lagi, 8 menit usai turun minum.
Total hanya dua kali Liverpool terlihat berbahaya di depan gawang Jan Oblak, yaitu ketika tandukan Mohamed Salah melebar, dan kala upaya Jordan Henderson masih melebar dari tiang jauh kiper ATM. Selebihnya, The Reds dinihilkan.
Klopp berupaya memperbaiki situasi dengan cepat. Ia memasukkan Divock Origi sang pahlawan di semifinal UCL musim lalu sejak menit ke-46. Dua pemain lain yang diharapkan bisa mengubah situasi adalah Alex Oxlade Chamberlain (72') dan James Milner (80').
Namun, dalam statistik Whoscored, hanya ada satu pemain Liverpool yang diberi nilai 7, yaitu Joe Gomez. Sisanya, 6. Bahkan Salah dinilai 5,9. Sebaliknya, tiga dari empat gelandang ATM yang bisa mengunci gerak The Reds, memperoleh angka istimewa: Koke (7,1), Thomas Partey (7,6), dan Saul (8,6). Renan Lodi (7,9) yang ada di posisi bek kiri juga cemerlang.
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions untuk kedua tim akan digelar pada 12 Maret 2020 di Anfield. Untuk bisa lolos ke perempat final, Liverpool butuh kemenangan dua gol, karena jika hanya 2-1 atau 3-2, mereka akan kalah agresivitas gol dari ATM. Jika melihat performa di Wanda Metropolitano, The Reds butuh keajaiban Anfield seperti musim lalu kala berjumpa Barca.
Data & Fakta Pertandingan
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Sime Vrsaljko, Felipe, Stefan Savic, Renan Lodi; Saul Niguez, Koke, Thomas Partey, Thomas Lemar (Marcos Llorente 46); Alvaro Morata (Vitolo 69), Angel Correa (Diego Costa 76).
Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil Van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson (James Milner 79), Fabinho, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah (Alex Oxlade-Chamberlain 71), Roberto Firmino, Sadio Mane (Divock Origi 46).
Penguasaan Bola: 27,5 persen (Atletico) - 72,5 persen (Liverpool)
Jumlah Tembakan: 7 (Atletico) - 8 (Liverpool)
Jumlah Tembakan Tepat Sasaran: 2 (Atletico) - 0 (Liverpool)
Akurasi Umpan: 68 persen (Atletico) - 85 persen (Liverpool)
Editor: Iswara N Raditya