Menuju konten utama

Hari AIDS Sedunia: Membedakan Mitos dan Fakta HIV/AIDS

Mitos seputar HIV/AIDS misalnya penularan melalui bersalaman, bertukar pakaian, batuk atau bersin, berbagi toilet dan berenang.

Hari AIDS Sedunia: Membedakan Mitos dan Fakta HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Seluruh dunia memperingati hari AIDS setiap tanggal 1 Desember. Meski setiap tahun diperingati dan banyaknya kampanye soal AIDS, hingga kini masih ada sejumlah mitos soal AIDS yang berkembang di masyarakat.

Mitos-mitos seputar penyakit yang menyerang kekebalan tubuh HIV dan AIDS menyebabkan kekhawatiran akan tertular jika berinteraksi langsung dengan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Padahal, HIV/AIDS tidak menular lewat kontak sosial," kata aktivis yang peduli dengan masalah HIV/AIDS, Baby Jim Aditya, Sabtu (1/12/2018).

Mitos ini membuat sebagian masyarakat tidak mau bersosialisasi dengan ODHA karena tidak ingin tertular. Anggapan-anggapan yang keliru di tengah masyarakat menurut Direktur Eksekutif Indonesia AIDS Coalition, Aditya Wardhana, menimbulkan dampak buruk bagi ODHA dan juga masyarakat.

"Kalau perspektif masih seperti itu, yang rugi bukan hanya ODHA, tapi, juga masyarakat," kata Aditya kepada Antara.

ODHA yang mendapat diskriminasi akan menutup diri dari lingkungan sekitarnya, dia bisa saja tidak mau memeriksakan diri dan mengakses layanan kesehatan yang berkaitan dengan penyakitnya.

"Dia secara tidak sengaja bisa menularkan HIV/AIDS ke orang lain karena dia tidak punya informasi yang cukup dan akses ke pengobatan," kata Aditya.

Aditya menyarankan untuk bersikap seperti biasa layaknya kita berinteraksi dengan sesama manusia ketika berhadapan dengan ODHA, virus tidak mudah menular ke lingkungan sekitar seperti anggapan yang beredar.

HIV/AIDS ditegaskan Baby tidak menular melalui kontak sosial, melainkan hanya dapat menular melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.

Berikut ini beberapa mitos dan fakta seputar penularan HIV/AIDS.

1. Bersalaman

Informasi ini tidak benar atau mitos karena aktivitas sosial ini sama sekali tidak akan menularkan virus HIV/AIDS. HIV/AIDS dapat menular melalui cara tertentu, misalnya berhubungan seks dengan ODHA tanpa alat kontrasepsi.

2. Bertukar pakaian

Jelas tidak benar atau mitos, kata Baby. Anggapan yang beredar di masyarakat HIV/AIDS dapat menular melalui keringat, faktanya, menurut Baby, virus tidak bisa hidup di keringat.

Dia mengkhawatirkan penyakit lain justru bisa menular melalui keringat, misalnya hepatitis.

3. Batuk atau bersin

Meskipun bisa saja mengeluarkan cairan saat batuk atau bersin, keduanya tidak menularkan HIV/AIDS karena virus terdapat di darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.

4. Berbagi toilet

Tidak benar karena HIV/AIDS baru dapat menular melalui hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.

5. Berenang

Aktivitas ini tidak menularkan HIV/AIDS, selain bukan tempat hidup virus, air kolam renang biasanya mengandung kaporit yang dapat mematikan kuman dan virus.

Baca juga artikel terkait HARI AIDS SEDUNIA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora