tirto.id - Huawei Mate 30 Pro resmi meluncur di Jerman pada Kamis (19/9/2019) waktu setempat. Smartphone ini ditawarkan ke konsumen dengan harga mulai Rp17 juta (1.100 euro). Apa yang membuat Mate 30 Pro istimewa sehingga dibanderol cukup mahal?
Huawei Mate 30 Pro hadir dengan dukungan empat buah kamera belakang dan konsep desain baru. Sisi fotografi dan performa masih menjadi sektor yang menonjol di smartphone ini.
Melansir GSM Arena, Jumat (20/9/2019), Huawei Mate 30 Pro berdesain premium, menggunakan frame berbahan aluminium yang kuat dan cangkang kaca mewah.
Huawei Mate 30 Pro menawarkan layar Horizon Display berukuran 6,53 inci dengan resolusi QHD+ tipe OLED yang melengkung di kedua sisinya. Layar ponsel ini dilundungi proteski antigores dari Corning Gorilla Glass 6. Smartphone yang membidik segmen premium ini saat diperkenalkan berjalan di sistem operasi Android 10 dengan balutan antarmuka EMUI 10.
Hal yang menarik dari Huawei Mate 30 Pro adalah menggunakan OS Android versi open source dan tidak menggunakan layanan Google. Huawei menggantikan Google Play Store dengan App Gallery dan mengganti Chrome dengan browser buatan mereka sendiri.
Sisi fotografi, Huawei Mate 30 Pro mengandalkan dukungan empat kamera belakang. Kamera utama beresolusi 40MP dengan sensor berukuran 1/7 inci ditandemkan lensa aperture f/1.6 dengan fitur PDAF, OIS, dan LED Flash. Sementara kamera kedua juga berkekuatan 40MP dengan sensor berukuran 1/1.54 inci dan lensa 18mm ultra-wide angle ber-aperture f/1.8 yang didukung fitur PDAF.
Kamera ketiga Huawei Mate 30 Pro berkekuatan 8MP berfungsi sebagai telephoto yang menawarkan 3x optical zoom dengan sensor 1/4 inci, ditandemkan bersama lensa aperture f/2.4. Sementara kamera keempat berfungsi sebagai 3D TOF.
Bagi penggemar foto selfie, Huawei Mate 30 Pro mengandalkan kamera 32MP dan satu buah kamera lagi yang berfungsi sebagai 3D TOF. Untuk menunjang aktivitas keseharian pengguna, smartphone ini mengandalkan baterai 4.500 mAh didukung fitur fast charging daya hingga 40W dan fast wireless charging dengan daya hingga maksimal 27W.
Selain kamera, performa menjadi salah satu keunggulan Huawei Mate 30 Pro, berkat dukungan chipset Kirin 990 berkonsep octa-core, terdiri dari dual-core 2,86GHz, dual-core 2,09GHz, dan quad-core 1,86GHz, yang dipadukan RAM 8GB. Kemampuan Huawei Mate 30 Pro dalam memainkan game tak perlu diragukan berkat kartu grafis Mali-G76 MP16.
Huawei Mate 30 Pro tersedia dalam dua varian berdasarkan kapasitas penyimpanannya, yakni 128GB dan 256GB. Ponsel ini dibekali dengan slot NM (Nano Memory) untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 256GB. Ponsel ini juga didukung fitur under display fingerprint sensor.
Mate 30 Pro juga memiliki varian 5G yang dibanderol dengan harga 1.200 euro atau sekitar Rp18 juta (kurs Rp15.548).
Huawei juga memiliki varian Mate 30 reguler yang menawarkan resolusi layar lebih rendah, kamera ultra-wide lebih inferior, dan kapasitas baterai lebih kecil.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis