tirto.id - Honor baru saja meluncurkan Honor 9N untuk pasar India pada Selasa (24/7/2018). Smartphone ini terlihat mewah pada sisi desain dengan efek kaca menawan yang membawa spesifikasi mumpuni dengan harga mulai 11.999 Rupee.
Mengusung layar 5,84 inci FHD+ (2280 x 1080 inci) rasio 19:9, Honor 9N tersemat notch pada bagian atas sebagai letak kamera depan. Menariknya, perangkat ini menawarkan konsep adaptive display.
Secara default, layar Honor 9N memiliki rasio 19:9 dengan "poni". Kendati begitu, bisa diubah ke rasio 18:9 bila merasa risih dengan tampilan notch dan ingin meniadakannya. Perubahan ini tak mengganggu tampilan ikon notifikasi yang tetap akan muncul di samping kiri dan kanan notch.
Honor 9N mengadopsi SoC Kirin 659 berkonsep octa-core dengan unit pengolah grafis Mali-T830 MP2. Dapur pacu ini dipadukan dengan RAM 3/4GB serta ROM 32/64/128GB. Bila penyimpanan internal dirasa kurang lapang bisa memanfaatkan slot microSD hingga 256GB. Sayangnya, slot ini memakai jatah SIM 2 alias tidak dedicated.
Smartphone yang berjalan di sistem operasi Android 8.0 Oreo dengan antarmuka EMUI 8.0 ini cukup bisa diandalkan pada sektor fotografi. Tersemat dua lensa utama 13MP (PDAF) + 2MP (depth sensor) plus LED flash dengan efek bokeh.
Penggemar selfie bakal dimanja dengan lensa 16MP yang dibekali segudang fitur menarik seperti 3D Beauty Efect, low-light photography, dan smart potrait mode.
Untuk mendukung keamanan perangkat, Honor 9N tak hanya dibekali sensor sidik jari namun juga face unlock. Smartphone ini juga memanjakan gamer lewat fitur Game Suite untuk kenyamanan dan pengalaman maksimal mereka saat bermain game. Sementara pada catu daya, Honor 9N ditopang baterai 3.000 mAh tipe lithium polymer yang memiliki waktu pengisian 2,5 jam.
Berdasarkan laman Honor India, smartphone ini dijual dengan harga 11.999 Rupee (Rp2,5 juta) untuk model 3GB + 32GB, 13.999 Rupee (Rp2,9 juta) model 4GB + 64GB, dan 17.999 Rupee (Rp3,7 juta) di model 4GB + 128GB.
Menurut GSM Arena, Honor 9N adalah seri market India untuk varian 9i yang sebelumnya telah dilepas di Cina. Belum ada informasi lebih lanjut apakah perangkat ini bakal masuk ke Indonesia.
Editor: Ibnu Azis