tirto.id - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara deklarasi sejumlah alumni Universitas Indonesia (UI) di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan.
Mengenakan jin biru dan kemeja putih, ia berdiri di hadapan ratusan pendukungnya yang telah menanti sejak pukul 15.00 WIB, Sabtu (12/1/2019).
Konduktor Addie MS, yang berada di atas panggung, sebelumnya telah memimpin para peserta untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Usai deklarasi dibacakan serentak oleh para peserta yang hadir, presiden ketujuh Indonesia itu memberikan pidato singkat di hadapan para peserta.
Usai berterima kasih atas dukungan yang diberikan, Jokowi bercerita soal pengalamannya selama memimpin dari tingkat kota hingga nasional. Kata dia, syarat seorang pemimpin adalah memiliki pengalaman.
"Saya ingin bercerita soal pengalaman. Karena yang namanya memimpin itu harus punya yang namanya pengalaman," ujar Jokowi disambut sorak sorai para pendukungnya.
Beberapa pendukungnya lantas berteriak menyebut capres Prabowo Subianto yang menjadi rival Jokowi tak punya pengalaman memimpin.
"Prabowo jadi ketua RT saja enggak pernah," teriak salah satu peserta.
"Saya ingat, di 2005 saat saya masuk dalam kancah pilkada wali kota, sebelumnya saya di dunia usaha," lanjut Jokowi.
Saat itu, kata dia, ada tiga pasangan calon dan salah satunya merupakan petahana. Namun, akhirnya ia berakhir memenangkan pertarungan dan melaju ke kursi orang nomor satu di Solo.
"Masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya. Meskipun menangnya sedikit," ucap Jokowi.
Jokowi lantas bicara pengalamannya di Solo yang harus banyak belajar karena baru pertama kali duduk di kursi pemerintahan. Pengalamannya itu lah, ujar Jokowi, yang menjadi bekal penting dirinya untuk sampai ke kursi RI satu saat ini.
"Jadi harus betul-betul belajar, karena saya awalnya belum tahu apa-apa," ucapnya disertai dengan tepuk tangan para pendukungnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Irwan Syambudi