tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada periode pengamatan Selasa (5/10/2021) pukul 00:00-06:00 WIB cukup tinggi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan pada periode tersebut teramati asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 75-100 meter di atas puncak kawah.
Selain asap kawah, menurut BPPTKG juga teramati adanya guguran lava sebanyak 4 kali ke arah barat daya jarak luncur maksimum 1.500 meter. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Berita Gunung Merapi Hari Ini
Periode pengamatan
05-10-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 87-95 %, dan tekanan udara 569-717 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 75-100 m di atas puncak kawah.
● Teramati Guguran lava sebanyak 4 kali ke arah barat daya jarak luncur maksimum 1500 meter.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 50, Amplitudo : 3-11 mm, Durasi : 20.4-126.2 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 4-6 mm, Durasi : 17.6-44.6 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 22, Amplitudo : 3-9 mm, S-P : 0.2-0.7 detik, Durasi : 6.6-10.6 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya