tirto.id - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengaku "bersyukur" karena Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional. Meski demikian, Irwan mengaku akan "terus mengusulkan nama-nama baru" sebagai calon pahlawan nasional.
Rohana Kudus, yang berasal dari Kabupaten Agam dan salah satu pelopor pers nasional, ditetapkan sebagai pahlawan oleh Jokowi Jumat (8/11/2019) kemarin.
Usul pemberian gelar pahlawan nasional antara lain sudah diajukan untuk Siti Manggopoh, perempuan Minang yang ikut berperang melawan Belanda, Inyiak Canduang dari Agam yang berperan besar dalam pembangunan sumber daya manusia sejak zaman Belanda, dan Khatib Sulaiman.
Nama-nama ini belum lulus dalam penilaian Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan--yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden.
"Ada beberapa lagi nama yang juga pantas jadi pahlawan nasional," kata Irwan, usai menghadiri peringatan Hari Pahlawan di Padang, Minggu, seperti dikutip dari Antara.
Selain Rohana Kudus, dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TK tahun 2019 tertanggal 7 November 2019, Jokowi juga memberikan gelar pahlawan untuk Abdul Kahar Mudzakkir, Alexander Andries Maramies, dan KH. Masykur. Ketiganya merupakan anggota dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).