Menuju konten utama

Gubernur Anies Masih Bungkam ke Media Soal IMB Reklamasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga saat ini belum berkomentar mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk 932 bangunan ke pengembang di pulau reklamasi.

Gubernur Anies Masih Bungkam ke Media Soal IMB Reklamasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga saat ini belum berkomentar mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk 932 bangunan ke pengembang di pulau reklamasi.

Saat informasi mengenai IMB pulau reklamasi muncul, sejumlah wartawan Balai Kota DKI dari berbagai media mencoba untuk mengkonfirmasinya ke Anies yang berjanji untuk menghentikan reklamasi, serta mengalihkan fungsi pulau yang sudah terbangun untuk kepentingan publik.

Wartawan pertama kali mencoba untuk mengkonfirmasikan secara langsung di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/6/2019) pagi. Namun, saat keluar pertanyaan penerbitan IMB di tengah-tengah doorstop berlangsung, Anies langsung membalikkan badan dan masuk ke ruangannya.

Keesokan harinya, sejumlah wartawan kembali menunggu Anies di Balai Kota. Tak hanya ke Anies, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Benny Agus Chandra pun bungkam dan enggan bicara.

PT Kapuk Naga Indah, anak usaha Agung Sedayu Group yang menguruk berton-ton pasir reklamasi dan mendirikan bangunan di atasnya, masih tutup mulut dan menolak memberikan konfirmasi kepada media.

Namun, pada Kamis (13/6/2019) malam, Benny mengirimkan rilis yang berisikan penjelasan dari Anies terkait penerbitan IMB. Rilis tersebut berbentuk tanya jawab. Jumat (14/6/2019), awak media kembali menunggu Anies di Balai Kota untuk mendapatkan penjelasan secara langsung, tetapi pada hari itu juga dikabarkan bahwa Anies sedang ke Palu.

Sejumlah reporter media pun kembali bertemu Anies pada Selasa (18/6/2019) di Balai Kota. Saat itu, Anies membuka dan menyampaikan sambutan Kick of C40 Climate Action Planning Program, Southeast Asia. Selepas dari acara tersebut, Anies mau diwawancarai sejumlah media terkait masalah polusi udara di Jakarta.

Wawancara bubar saat pertanyaan soal penerbitan IMB muncul kembali. "Tertulis saja, tertulis,” ujar Anies sambil meninggalkan ruangan, dan masuk ke ruang pribadinya.

Rilis tertulis dengan format yang sama sepanjang 4 halaman kembali diterbitkan pada Rabu (19/6/2019). Di hari yang sama, Anies sempat ditemui dan memberikan penghargaan ke media pada acara MRT Jakarta, di Jakarta Pusat. Namun, pada malam itu, tak kunjung ada kesempatan bagi media untuk menanyakan kepadanya secara langsung.

Hingga berita ini dirilis, Anies belum sama sekali memberikan penjelasan dan melayani wartawan untuk wawancara secara langsung terkait masalah IMB reklamasi tersebut.

Baca juga artikel terkait PROYEK REKLAMASI atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri